Mencari rumah di Surabaya sering terasa menantang karena pilihan yang tersedia sangat beragam, mulai dari hunian premium di Surabaya Barat, kawasan keluarga favorit di Surabaya Timur, hingga area berkembang yang menawarkan harga lebih terjangkau. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki pasar properti yang dinamis dengan permintaan yang terus meningkat setiap tahun. Oleh sebab itu, memahami karakteristik setiap rumah menjadi langkah penting sebelum memutuskan untuk membeli. Untuk membantu Anda, berikut ini adalah rekomendasi rumah di Surabaya dengan spesifikasi lengkap. Semua properti ini berada di lingkungan yang strategis, cocok untuk keluarga maupun investasi jangka panjang.<h2> </h2><h2>1. Rumah Pantai Mentari – Hunian Nyaman Dekat Waterfront</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/816a8236-c90d-4283-b69d-a2554d79f043.png" alt="rumah di surabaya lokasi strategis" style="width: 70%;"> Rumah ini berada di kawasan Pantai Mentari, sebuah area hunian yang terkenal dengan lingkungan yang lebih sejuk karena dekat dengan kawasan pesisir. Dengan 5 kamar tidur dan 4 kamar mandi, properti ini ideal bagi keluarga besar atau bagi Anda yang membutuhkan ruang tambahan untuk tamu maupun ruang kerja pribadi. Memiliki luas bangunan 135 m² dan luas lahan 90 m², <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-pantai-25S15266" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Rumah Pantai Mentari</a> ini memberikan tata ruang yang efisien, sementara status Hak Milik (SHM) memberikan kepastian legalitas penuh. Dengan harga Rp 1,85 M, rumah Pantai Mentari merupakan opsi menarik bagi keluarga yang menginginkan kenyamanan sekaligus akses mudah ke pusat kota dan destinasi rekreasi waterfront. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/6-rekomendasi-cluster-dan-perumahan-di-serpong-nyaman-dan-strategis" rel="noopener noreferrer" target="_blank">6 Rekomendasi Cluster dan Perumahan di Serpong, Nyaman dan Strategis</a><h3> </h3><h2>2. Rumah Klampis Anom 2 Lantai&nbsp;</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/c42fbd80-1ab0-4a2f-bda1-4dfb7c33daa7.png" alt="c42fbd80-1ab0-4a2f-bda1-4dfb7c33daa7.png" style="width: 70%;"> <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-klampis-anom-2-25S11737" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Rumah dua lantai di Klampis Anom</a> ini cocok bagi keluarga muda karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan pusat aktivitas Surabaya Timur. Rumah ini dilengkapi 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi, memenuhi kebutuhan keluarga kecil sekaligus memberikan kenyamanan privasi.Dengan luas bangunan 112 m² dan lahan 75 m², rumah ini menawarkan desain kompak namun tetap fungsional. Status Hak Milik (SHM) memastikan keamanan dokumen, sementara harga Rp 1,65 M membuatnya kompetitif dibandingkan hunian lain di sekitarnya. Akses menuju area komersial, sekolah favorit, dan jalan arteri utama membuat rumah ini sangat diminati untuk hunian maupun investasi. <h2>3. Rumah North West Citraland Utama&nbsp;</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/7367757d-29f6-4a3d-8ca0-06c7a6d004dc.png" alt="7367757d-29f6-4a3d-8ca0-06c7a6d004dc.png" style="width: 701px; height: 524px;"> <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-north-west-citraland-25S15008" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Citraland Surabaya</a> dikenal sebagai “The Singapore of Surabaya” karena lingkungannya yang tertata rapih dan modern. Rumah di kawasan North West ini menghadirkan suasana nyaman berkat fasilitas cluster yang aman dan taman-taman hijau yang luas. Rumah ini memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, luas bangunan 110 m², dan lahan 120 m². Dengan harga Rp 1,8 M, rumah ini menawarkan kenyamanan yang ideal untuk keluarga, terutama yang menginginkan lingkungan modern dan teratur. Akses ke sekolah internasional, area komersial, serta fasilitas olahraga menjadikan Citraland sebagai salah satu kawasan tempat tinggal paling dicari di Surabaya Barat. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/5-rekomendasi-perumahan-di-bekasi-harga-1-milyaran" rel="noopener noreferrer" target="_blank">5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaran</a><h3> </h3><h2>4. Rumah Northwest Hill Citraland – Desain Minimalis untuk Keluarga Muda</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/143fbf3e-9ee9-4646-b203-fedd8d24977b.png" alt="Rumah Northwest Hill Citraland - Surabaya" style="width: 70%;"> Masih di kawasan Citraland, <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-northwest-hill-citraland-surabaya-25S11157" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">rumah Northwest Hill</a> ini hadir dengan desain minimalis modern yang cocok untuk keluarga muda. Properti ini memiliki 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, dengan luas bangunan 120 m² serta lahan 60 m².Meskipun luas tanahnya kompak, tata ruang rumah ini sangat efisien sehingga tetap terasa lega. Dengan listrik 2200 watt, rumah ini sudah mendukung penggunaan perangkat elektronik modern. Berstatus Hak Milik (SHM) dan dibanderol Rp 1,6 M, hunian ini menjadi salah satu pilihan menarik bagi pembeli yang menginginkan rumah modern di Surabaya Barat dengan harga yang masih relatif terjangkau.<h3> </h3><h2>5. Rumah Pakal Madya&nbsp;</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/2034f4cd-b15d-46dd-82ae-770c4de0d703.png" alt="Rumah Pakal Madya" style="width: 70%;"> <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-pakal-24S19296" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Rumah di Pakal Madya</a> ini menawarkan nilai investasi yang menarik karena lokasinya berada di area Surabaya yang sedang berkembang pesat. Dengan 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi, rumah ini cocok untuk keluarga yang membutuhkan ruang fungsional namun tetap ingin mempertahankan kenyamanan. Memiliki luas bangunan 150 m² dan lahan 94 m², rumah ini memberikan ruang yang cukup untuk aktivitas keluarga. Harga Rp 1,6 M membuatnya menjadi salah satu opsi kompetitif bagi pembeli yang menginginkan rumah di Surabaya Barat dengan potensi kenaikan nilai properti di masa mendatang. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/5-rekomendasi-rumah-mewah-di-bsd-lokasi-premium" rel="noopener noreferrer" target="_blank">5 Rekomendasi Rumah Mewah di BSD, Lokasi Premium</a> <h2>6. Rumah Medokan Asri – Hunian Favorit Keluarga di Surabaya Timur</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/283a88ba-e597-408a-8fa0-36e820f8c050.jpg" alt="Rumah Medokan Asri Surabaya " style="width: 70%;"> Terletak di kawasan<a href="https://eagle.remax.co.id/properties/dijual-rumah-medokan-asri-hadap-24S12658" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);"> Medokan Asri</a>, hunian ini berada di lingkungan yang ramah keluarga dan dekat dengan berbagai fasilitas penting. Rumah ini memiliki 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi, dengan luas bangunan 115 m² dan lahan 70 m². Aksesnya sangat mudah menuju Middle East Ring Road (MERR), pusat kuliner, sekolah, serta area komersial lainnya. Hunian ini cocok untuk pembeli yang menginginkan kenyamanan tinggal di kawasan tenang namun tetap dekat dengan pusat fasilitas kota. Dengan banyaknya pilihan <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/jual/rumah/surabaya" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">rumah di Surabaya</a>, penting bagi Anda untuk menyesuaikan lokasi, ukuran, dan kebutuhan keluarga sebelum mengambil keputusan. Rekomendasi rumah di atas mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari hunian premium, kawasan keluarga favorit, hingga area yang menawarkan peluang investasi menjanjikan. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk menemukan rumah yang paling sesuai di Surabaya dan sekitarnya, pertimbangkan menggunakan jasa agen properti <a href="http://eagle.remax.co.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">REMAX Eagle</a>. Dengan spesialisasi di wilayah Jawa Timur, tim REMAX Eagle siap membantu Anda mulai dari pencarian properti hingga proses transaksi dengan aman, cepat, dan terpercaya.

Intan Dwiyanti

Rekomendasi rumah di Surabaya ini memiliki lokasi yang strategis dengan spesifikasi yang lengkap. Harganya juga cukup terjangkau mulai dari 1 milyaran rupiah. 

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategis

Mencari rumah di Bekasi dengan harga sekitar 1 miliaran kini semakin mudah berkat banyaknya pilihan hunian modern yang menawarkan fasilitas lengkap dan lokasi strategis. Bekasi terus berkembang menjadi kawasan favorit bagi keluarga muda maupun profesional yang bekerja di Jabodetabek. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan kualitas bangunan yang baik, akses mudah, dan lingkungan nyaman, berikut beberapa rekomendasi rumah di Bekasi yang layak Anda pertimbangkan. <h2 class="ql-align-justify">1. Perumahan Grand Wisata Bekasi – Harga Rp 1,3 M</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/61ebc040-8917-4538-b2c8-226999ac5408.png" alt="rumah di bekasi murah" style="width: 70%;"> Rekomendasi pertama adalah rumah di Bekasi yang berada di kawasan<a href="https://remax.co.id/properties/dijual-rumah-baru-dalam-perumahan-grand-wisata-bekasi-fully-24S03706" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);"> Grand Wisata Bekasi</a>, sebuah township modern yang terkenal dengan fasilitas premium dan lingkungan yang tertata rapi. Rumah ini merupakan unit baru dua lantai dengan kondisi fully furnished, sehingga pembeli tidak lagi perlu memikirkan biaya tambahan untuk mengisi perabotan.&nbsp; Memiliki carport untuk satu mobil, tiga pendingin ruangan, serta fitur smart key home yang memudahkan penghuni dalam mengakses rumah. Dengan listrik 2.200 watt, dua kamar tidur, dan dua kamar mandi, rumah ini menawarkan kenyamanan untuk keluarga kecil. Luas bangunan 48 m² dan luas lahan 60 m² sudah cukup ideal untuk kebutuhan hunian modern. Lokasinya sangat strategis karena berada hanya sekitar 500 meter dari Living World, menjadikan aktivitas sehari-hari semakin praktis. Selain itu, status kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) memberikan keamanan bagi calon pembeli. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/6-rekomendasi-cluster-dan-perumahan-di-serpong-nyaman-dan-strategis" rel="noopener noreferrer" target="_blank">6 Rekomendasi Cluster dan Perumahan di Serpong, Nyaman dan Strategis</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">2. Rumah Dalam Komplek Jatiwaringin Antilope Pondok Gede – Harga Rp 1,7 M</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/086fb8de-d75e-4d1e-ba35-5f0bdedd863e.png" alt="rumah di jatiwaringin" style="width: 70%;"> Pilihan kedua adalah rumah dua lantai di <a href="https://remax.co.id/properties/dijual-rumah-dalam-komplek-jatiwaringin-antilope-di-pondok-24S00077" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Komplek Jatiwaringin Antilope</a> yang terletak di kawasan Pondok Gede. Rumah ini cocok bagi Anda yang mencari rumah di Bekasi dengan akses cepat menuju jalan tol utama, karena lokasinya hanya sekitar 10 menit dari pintu masuk Tol Cikunir–Cawang. Hunian ini memiliki empat kamar tidur plus satu kamar tambahan, tiga kamar mandi, serta listrik 2.200 watt. Tersedia garasi yang mampu menampung satu mobil dan lingkungan komplek yang aman untuk keluarga. Rumah ini juga masih memungkinkan untuk dilakukan negosiasi harga, sehingga menjadi pilihan menarik bagi pembeli yang menginginkan hunian luas dan strategis. Lingkungan yang tertata dan akses yang mudah menjadikan rumah ini ideal bagi keluarga besar yang membutuhkan ruang lebih. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/5-rekomendasi-rumah-mewah-di-bsd-lokasi-premium" rel="noopener noreferrer" target="_blank">5 Rekomendasi Rumah Mewah di BSD, Lokasi Premium</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">3. Rumah Cluster Bima Buana Tambun Selatan – Harga Rp 1,75 M</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/200d4d43-4cdc-4969-b3cb-d2a27152d849.png" alt="rumah cluster di bekasi" style="width: 70%;"> Rekomendasi ketiga adalah rumah dua lantai di <a href="https://remax.co.id/properties/di-jual-rumah-bima-buana-kawasan-tambun-selatan-23S31737" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Cluster Bima Buana</a>, Tambun Selatan. Rumah ini menjadi salah satu opsi menarik bagi Anda yang mencari rumah di Bekasi dengan akses dekat fasilitas publik, seperti rumah sakit dan tempat wisata keluarga. Memiliki tiga kamar tidur, tiga kamar mandi, listrik 2.200 watt, serta garasi yang memuat dua mobil, hunian ini sangat ideal untuk keluarga aktif. Kondisinya baru selesai direnovasi, sehingga tampil lebih rapi dan siap dihuni. Disertai dua unit AC sebagai bagian dari semi furnished, rumah ini juga berada di area yang bebas banjir, memberikan kenyamanan tambahan bagi penghuni. Akses menuju gerbang tol hanya sekitar 10 menit dan lokasinya dekat dengan RS Hermina Kota Wisata, RS Mitra Keluarga, hingga kawasan rekreasi Go! Wet yang menjadi daya tarik tersendiri bagi keluarga dengan anak-anak.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">4. Rumah di Cluster Greenwood Cikarang – Harga Rp 1,95 M</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/e931a776-a094-4f62-84a6-4c9d1428423b.jpg" alt="rumah di Greenwood Cikarang" style="width: 566px; height: 934px;"> Pilihan selanjutnya adalah rumah luas di <a href="https://remax.co.id/properties/dijual-rumah-siap-huni-di-cluster-greenwood-24S15055" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Cluster Greenwood, Cikarang</a>, cocok bagi Anda yang membutuhkan rumah di Bekasi dengan ruang yang lega serta area halaman yang lebih besar. Rumah ini memiliki luas tanah 200 m² dan luas bangunan 117 m² dengan dua lantai. Fasilitasnya mencakup tiga kamar tidur plus satu kamar tambahan, serta dua kamar mandi ditambah satu kamar mandi ekstra. Ukuran lahannya yang besar memberikan fleksibilitas bagi penghuni untuk membuat taman, area bermain anak, atau bahkan ruang tambahan sesuai kebutuhan keluarga.&nbsp; Dengan lingkungan cluster yang nyaman dan tertata, rumah ini memberikan atmosfer hunian yang lebih tenang dan eksklusif. Cocok untuk keluarga yang membutuhkan kenyamanan ruang ekstra serta privasi lebih baik dibandingkan hunian standar di perkotaan. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-ubah-hgb-ke-shm-ini-cara-dan-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Ubah HGB ke SHM? Ini Cara dan Biayanya</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">5. Rumah Cluster Lavesh Harapan Indah Bekasi – Harga Rp 1,35 M</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/0bcf5544-7cf8-4ad0-a743-8b2b993beed4.png" alt="Rumah Cluster Lavesh Harapan Indah Bekasi" style="width: 70%;"> Rekomendasi terakhir adalah rumah dua lantai di <a href="https://remax.co.id/properties/rumah-2lt-75m-type-3kt-cluster-lavesh-harapan-indah-25S10677" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Cluster Lavesh, Harapan Indah</a>. Rumah ini menawarkan konsep hunian modern dengan lokasi yang dekat berbagai fasilitas penting di kawasan Harapan Indah, sehingga menarik bagi calon pembeli yang ingin memiliki rumah di Bekasi dengan akses mudah ke area komersial, sekolah, hingga fasilitas kesehatan. Rumah ini memiliki luas tanah 75 m², luas bangunan 90 m², tiga kamar tidur, dua kamar mandi, listrik 2.200 watt, serta carport untuk satu mobil. Status kepemilikan SHM memberi rasa aman bagi pembeli. Desain interiornya cukup modern dan cocok untuk keluarga yang menginginkan hunian yang praktis serta berada di lingkungan yang sudah berkembang pesat. Pilihan rumah di Bekasi memang sangat beragam, mulai dari rumah compact untuk keluarga kecil hingga hunian luas untuk kebutuhan ruang lebih besar. Lima rekomendasi di atas dapat menjadi referensi awal bagi Anda yang sedang mencari hunian strategis, nyaman, dan sesuai kebutuhan keluarga. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam proses mencari atau menjual rumah, Anda dapat menghubungi agen properti REMAX untuk mendapatkan layanan terbaik dan pendampingan hingga transaksi selesai

rumah di bekasi berikut ini memiliki lokasi yang strategis dan nyaman spesifikasi yang lengkap. Harganya bahkan masih berkisar di 1 Milyaran rupiah. 

5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaran

Serpong dikenal sebagai kawasan <a href="https://remax.co.id/properties/jual/rumah/tangerang" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">hunian favorit di Tangerang Selatan</a> berkat akses yang mudah, fasilitas lengkap, serta lingkungan yang terus berkembang. Tidak hanya nyaman, pilihan perumahan di Serpong juga menawarkan konsep modern yang cocok untuk keluarga maupun profesional muda. Jika Anda sedang mencari tempat tinggal yang strategis, berikut beberapa rekomendasi cluster dan perumahan terbaik di Serpong yang bisa Anda pertimbangkan.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Serpong Lagoon</h3> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/fb5280a9-3fad-4ab3-b9d2-bebcf7571d77.webp" alt="fb5280a9-3fad-4ab3-b9d2-bebcf7571d77.webp" style="width: 70%;"> Serpong Lagoon menjadi salah satu perumahan yang sangat diminati karena lokasinya yang strategis dan fasilitas yang begitu lengkap. Penghuni dapat menikmati swimming pool, lapangan basketball &amp; tennis, gym center, children playground, jogging track, serta sports &amp; family club yang membuat aktivitas keluarga semakin menyenangkan. Akses ke transportasi umum juga sangat mudah, dekat dengan Stasiun Serpong, Cisauk, dan Rawa Buntu. Selain itu, hanya membutuhkan sekitar 15 menit menuju Gerbang Tol Serpong–Jakarta, membuat mobilitas harian terasa lebih efisien. Alamat: Jl. Lkr. Selatan, Kranggan, Kec. Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten 15312. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/8-rekomendasi-apartemen-dekat-mrt-mobilitas-jadi-lebih-cepat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">8 Rekomendasi Apartemen Dekat MRT, Mobilitas Jadi Lebih Cepat</a><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Green Cove – BSD City</h3> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/6fe4d24b-3ccb-4f1f-acbe-6370bd807d1b.png" alt="6fe4d24b-3ccb-4f1f-acbe-6370bd807d1b.png" style="width: 70%;"> Jika Anda mencari hunian premium dengan lokasi sangat strategis di <a href="https://remax.co.id/properties/dijual-rumah-2-lantai-furnish-siap-huni-di-fleekhauz-bsd-25S12797" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">BSD </a>City, maka Green Cove dapat menjadi pilihan tepat. Perumahan ini hanya beberapa menit dari Gerbang Tol BSD, serta dekat dengan pusat pendidikan internasional seperti Sinarmas World Academy dan Jakarta Nanyang School. Untuk kebutuhan hiburan dan belanja, Green Cove juga berada dekat dengan AEON Mall, QBig BSD City, dan layanan kesehatan seperti Eka Hospital BSD. Fasilitas internalnya meliputi kolam renang, taman bermain anak, gym fitness, lapangan basket, dan lapangan tenis. Alamat: Jl. BSD Grand Boulevard, Cilenggang, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/5-rekomendasi-rumah-mewah-di-bsd-lokasi-premium" rel="noopener noreferrer" target="_blank">5 Rekomendasi Rumah Mewah di BSD, Lokasi Premium</a><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">3. Residence One BSD City</h3> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/36970325-3f24-4e46-869d-722bdd57acfc.jpg" alt="perumahan di serpong" style="width: 70%;"> Residence One BSD City menghadirkan hunian dengan fasilitas modern yang lengkap seperti gym, swimming pool, serta bicycle track. Perumahan ini juga unggul dalam akses transportasi karena berada dekat dengan Stasiun Cicayur, serta akses menuju Stasiun KRL Cicayur dan Cisauk yang memudahkan perjalanan para komuter. Lokasinya yang strategis serta lingkungannya yang tenang membuat Residence One cocok bagi keluarga yang menginginkan kenyamanan sekaligus kemudahan mobilitas. Alamat: Jl. Raya Serpong Kilometer 7, Jelupang, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">4. Yuthica BSD City</h3> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/380ecb60-239c-4801-adca-6b3e6c725ee9.jpg" alt="Yuthica BSD City perumahan di serpong" style="width: 70%;"> Yuthica BSD City menawarkan konsep hunian modern dengan desain yang memaksimalkan pencahayaan alami. Setiap unit memiliki bukaan jendela yang luas serta halaman belakang (backyard) yang bisa digunakan untuk aktivitas keluarga. Hunian ini juga dilengkapi multifunction room yang menghadap taman belakang, ideal digunakan sebagai ruang kerja, belajar, atau kamar tambahan.Akses fasilitas sekitar pun sangat lengkap, mulai dari: <ul><li class="ql-align-justify">Pendidikan: Al-Azhar School, German School, Santa Ursula, Sinarmas World Academy</li><li class="ql-align-justify">Pusat Belanja: BSD Square, ITC BSD, Pasar Modern BSD</li><li class="ql-align-justify">Hiburan: Ocean Park Water Adventure</li><li class="ql-align-justify">Rumah Sakit: EKA Hospital, RS Medika</li><li class="ql-align-justify">Transportasi: Stasiun Rawa Buntu</li></ul> Alamat: Lengkong Gudang, Serpong Sub-District, South Tangerang City, Banten 15311. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/cara-bayar-pbb-online-lebih-praktis-dan-aman" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Cara Bayar PBB Online, Lebih Praktis dan Aman</a><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">5. The Height – Serpong Jaya</h3> The Height merupakan cluster modern yang diluncurkan pada 2016 oleh Serpong Jaya. Hunian ini mengusung konsep desain “Solid Minimalis Natural Tropis Modern”, dengan fasade yang menonjolkan bentuk geometris dinamis dan atraktif. Konsepnya sangat cocok bagi Anda yang menyukai rumah berdesain minimalis namun tetap elegan. Lingkungan cluster pun tertata rapi, nyaman, dan memiliki akses strategis ke berbagai fasilitas Serpong. Alamat: Jl. Serpong Jaya, Buaran, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/10-bank-yang-bisa-take-over-kpr-syaratnya-mudah" rel="noopener noreferrer" target="_blank">10 Bank yang Bisa Take Over KPR, Syaratnya Mudah!</a><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">6. Green Serpong Bintaro (GSB)</h3> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/40119bc0-da28-4bbd-98c1-2b0c8addafe4.jpg" alt="Green Serpong Bintaro (GSB)" style="width: 70%;"> Green Serpong Bintaro atau GSB menjadi salah satu pilihan menarik untuk Anda yang menginginkan hunian strategis dengan konsep modern. Fasilitasnya meliputi kolam renang, club house, kids playground, smart home system, jaringan kabel bawah tanah, serta keamanan 24 jam. Cluster ini juga sangat dekat ke akses transportasi, hanya 10 menit ke Stasiun Sudimara dan pintu tol, sehingga memudahkan aktivitas harian ke <a href="https://remax.co.id/properties/jual/rumah/jakarta" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">Jakarta </a>dan wilayah lainnya. Alamat: Jl. BSD Bintaro, Lengkong Wetan, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15322. Jika Anda sedang mencari rumah idaman di kawasan Serpong dan membutuhkan bantuan profesional untuk proses jual beli atau sewa, gunakan jasa agen properti REMAX. Dengan jaringan luas dan agen berpengalaman, REMAX siap membantu Anda menemukan hunian terbaik sesuai kebutuhan dan budget Anda.

Sejumlah cluster dan perumahan di Serpong ini memiliki lokasi yang strategis dengan lingkungan yang nyaman. Harganya juga masih cukup terjangkau.

6 Rekomendasi Cluster dan Perumahan di Serpong, Nyaman dan Strategis

Apakah Anda tahu bahwa proses balik nama sertifikat rumah sebenarnya bisa dilakukan tanpa bantuan notaris? Banyak orang mengira langkah ini hanya bisa dilakukan melalui notaris karena dianggap lebih aman dan praktis. Padahal, selama Anda memahami prosedurnya, balik nama sertifikat rumah tanpa notaris sepenuhnya sah dan diakui oleh hukum. <h2>Apa Itu Balik Nama Sertifikat Rumah?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/9a85c98b-3c34-4f48-8aff-94aefa640de6.jpg" alt="mengapa balik nama sertifikat rumah itu penting" style="width: 50%;"> Balik nama sertifikat rumah adalah proses resmi untuk memindahkan kepemilikan hak atas tanah atau bangunan dari pihak penjual kepada pembeli. Proses ini dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan menjadi langkah penting setelah transaksi jual beli rumah disahkan. Sebagian besar masyarakat memilih menggunakan jasa notaris karena dinilai lebih mudah dan aman. Namun, sebenarnya Anda tetap bisa melakukan proses ini sendiri, asal seluruh dokumen lengkap dan mengikuti aturan yang berlaku. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 37 Tahun 1998 Pasal 2 Ayat 1, akta jual beli (AJB) hanya bisa dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), bukan oleh notaris ataupun BPN. Artinya, setelah AJB diterbitkan oleh PPAT, Anda sudah bisa langsung memproses balik nama ke kantor pertanahan setempat tanpa melibatkan notaris. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-mengurus-turun-waris-di-notaris-ternyata-ini-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Mengurus Turun Waris di Notaris? Ternyata Ini Biayanya!</a><h3> </h3><h2>Dokumen yang Diperlukan untuk Balik Nama Sertifikat Rumah</h2> Sebelum datang ke kantor BPN, pastikan Anda sudah menyiapkan semua berkas yang diperlukan agar proses berjalan lancar. Berikut daftar syarat dokumen balik nama sertifikat rumah di BPN: <ul><li>Formulir permohonan balik nama yang sudah diisi lengkap dan ditandatangani pemohon di atas materai.</li><li>Surat kuasa, jika pengurusan dilakukan oleh pihak lain.</li><li>Fotokopi identitas (KTP dan KK) pemohon dan penerima hak, yang sudah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas.</li><li>Surat pernyataan perubahan nama, jika terjadi perubahan nama pemilik.</li><li>Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum (khusus untuk badan hukum).</li><li>Sertifikat tanah asli dan Akta Jual Beli (AJB) dari PPAT.</li><li>Surat Keterangan Waris (SKW) dan surat kematian (jika peralihan karena warisan).</li><li>Akta hibah dan NPWP (jika hibah dengan nilai di atas Rp60 juta).</li><li>Izin pemindahan hak, bila dicantumkan dalam sertifikat.</li><li>Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang sudah dicocokkan dengan aslinya.</li><li>Bukti pembayaran BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).</li></ul> Semua dokumen ini wajib lengkap dan sesuai agar pengajuan tidak ditolak atau tertunda. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/apakah-pembatalan-sertifikat-tanah-bisa-dilakukan-ini-jawabannya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Apakah Pembatalan Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan? Ini Jawabannya!</a><h3> </h3><h2>Langkah-Langkah Balik Nama Sertifikat Rumah di BPN</h2> Setelah semua dokumen siap, Anda bisa langsung datang ke kantor BPN atau Kantor Pertanahan sesuai domisili objek tanah. Berikut tahapan proses balik nama sertifikat rumah tanpa notaris: <ul><li>Serahkan semua dokumen ke loket pelayanan BPN. Petugas akan melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas secara detail.</li><li>Lakukan pembayaran biaya administrasi. Jika semua berkas dinyatakan lengkap, Anda akan diarahkan ke loket pembayaran untuk melunasi biaya pendaftaran.</li><li>Proses pemeriksaan dan penerbitan sertifikat. Setelah pembayaran selesai, BPN akan memproses sertifikat baru atas nama pemilik yang baru.</li></ul> Biasanya, proses balik nama memakan waktu sekitar lima hari kerja tergantung jumlah antrean dan kelengkapan dokumen.<h3> </h3><h2>Biaya Balik Nama Sertifikat Rumah Tanpa Notaris</h2> Salah satu alasan banyak orang memilih mengurus sendiri balik nama sertifikat rumah adalah karena biayanya jauh lebih hemat.Berikut adalah komponen biaya yang perlu Anda siapkan:<h3> </h3><h3>1. Biaya pembuatan AJB (Akta Jual Beli)</h3> Besarnya sekitar 1% dari nilai transaksi. Misalnya, Anda membeli rumah senilai Rp900 juta, maka <a href="https://remax.co.id/blog/article/biaya-ajb-tanah-dan-rumah-syarat-rincian-dan-ketentuan-hukum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">biaya pembuatan AJB</a> sekitar Rp9 juta. Namun, tarif ini masih bisa dinegosiasikan dengan PPAT.<h3> </h3><h3>2. Biaya cek sertifikat tanah</h3> Dikenakan tarif tetap Rp50.000 per sertifikat untuk memastikan status tanah tidak dalam sengketa atau agunan.<h3> </h3><h3>3. Biaya balik nama sertifikat di BPN</h3> Biaya ini bervariasi tergantung nilai jual objek pajak (NJOP) dan luas tanah. Rumus perhitungannya: Nilai tanah per meter x luas tanah / 1.000 Sebagai contoh, jika NJOP tanah Rp1.000.000/m² dan luas tanah 100 m², maka: Rp1.000.000 x 100 / 1.000 = Rp100.000 Tambahkan biaya penerbitan sertifikat sekitar Rp25.000, sehingga total menjadi Rp125.000.Jika dibandingkan dengan menggunakan notaris, Anda bisa menghemat hingga jutaan rupiah. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/ketahui-jenis-status-kepemilikan-apartmen-ini-dulu-sebelum-membeli" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Ketahui Jenis Status Kepemilikan Apartmen ini Dulu sebelum Membeli</a><h3> </h3><h2>Cara Balik Nama Sertifikat Rumah Online</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/ff629910-5fb0-4e82-9b28-cc3ca07bcbac.jpg" alt="cara balik nama sertifikat online" style="width: 50%;"> Saat ini, belum semua kantor BPN menyediakan layanan balik nama sertifikat rumah secara online. Namun, beberapa daerah sudah mulai menerapkan sistem pendaftaran awal secara digital melalui portal resmi Kementerian ATR/BPN. Artinya, Anda bisa mengisi formulir dan mengunggah dokumen secara online, tetapi tetap harus datang langsung ke kantor BPN untuk tahap verifikasi dan penerbitan sertifikat. Jadi, walau prosesnya belum sepenuhnya online, langkah ini bisa membantu mempercepat antrean dan efisiensi waktu.<h3> </h3><h2>Bisakah Balik Nama Sertifikat Tanpa Kehadiran Penjual?</h2> Pertanyaan ini cukup sering muncul, dan jawabannya adalah bisa, asalkan Akta Jual Beli (AJB) sudah diterbitkan. AJB merupakan bukti sah bahwa hak atas tanah atau bangunan sudah berpindah dari penjual ke pembeli. Jadi, meskipun penjual tidak ikut datang ke kantor BPN, Anda tetap bisa melakukan proses balik nama secara mandiri. Cukup bawa AJB asli dan seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/perbedaan-ajb-dan-ppjb-dalam-transaksi-properti-jangan-keliru" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Perbedaan AJB dan PPJB dalam Transaksi Properti, Jangan Keliru!</a><h3> </h3><h2>Apakah Aman Melakukan Balik Nama Sertifikat Tanpa Notaris?</h2> Proses balik nama tanpa notaris tetap aman dan legal selama Anda memenuhi semua syarat dan dilakukan langsung di kantor pertanahan.Namun, perlu diingat bahwa tanpa bantuan notaris atau PPAT, Anda perlu memahami alurnya dengan baik agar tidak terjadi kesalahan administratif. Risiko umum yang bisa muncul antara lain kekurangan dokumen, data yang tidak sesuai, atau salah pengisian formulir. Karena itu, pastikan Anda membaca panduan resmi dari BPN atau bertanya langsung ke petugas loket sebelum menyerahkan berkas. Melakukan balik nama sertifikat rumah tanpa notaris memang memungkinkan dan bisa jadi pilihan hemat bagi Anda yang ingin mengurus sendiri proses administrasi kepemilikan properti. Namun, setiap langkahnya membutuhkan ketelitian dan pemahaman hukum yang baik agar tidak terjadi kesalahan. Jika Anda ingin proses jual beli dan pengurusan dokumen berjalan lebih mudah, aman, dan efisien, Anda bisa menggunakan jasa <a href="https://remax.co.id/blog/article/6-cara-memilih-agen-properti-terbaik-jangan-sampai-keliru" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">agen properti</a> profesional REMAX. Agen REMAX tidak hanya membantu menemukan <a href="https://remax.co.id/properties/jual/rumah/jakarta-selatan" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">properti terbaik</a>, tapi juga mendampingi Anda dalam seluruh proses transaksi, mulai dari negosiasi harga hingga pendampingan administrasi di BPN. Dengan <a href="remax.co.id" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">REMAX</a>, Anda bisa tenang karena semua urusan properti ditangani oleh agen bersertifikat, berpengalaman, dan terpercaya di jaringan global.

Anda bisa balik nama sertifikat rumah tanpa notaris dengan datang ke kantor BPN untuk mengajukan permohonan, menyelesaikan pembayaran, dan mengikuti prosesnya

Mau Balik Nama Sertifikat Rumah Tanpa Notaris? Ini Caranya!

Membeli rumah lelang adalah salah satu cara cerdas bagi Anda yang sedang mencari hunian dengan harga lebih terjangkau. Dibandingkan membeli rumah di pasaran biasa, harga rumah lelang bisa lebih murah, bahkan seringkali berada di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Tidak heran, banyak orang yang mulai melirik rumah lelang bank sebagai alternatif investasi maupun hunian pribadi. Namun, cara membeli rumah lelang tidak sama dengan jual beli rumah biasa. Ada prosedur dan aturan yang harus dipahami agar proses berjalan lancar dan aman. Jika salah langkah, bukan keuntungan yang didapat, justru kerugian yang bisa muncul. Nah, agar Anda tidak bingung, berikut penjelasan lengkap mengenai apa itu rumah lelang, manfaat membelinya, hingga cara membeli rumah lelang dengan benar. <h2>Apa Itu Rumah Lelang Bank?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/ad0b5850-2346-4967-bada-e5576036dbee.jpg" alt="apa itu rumah lelang" style="width: 50%;"> Rumah lelang bank adalah rumah yang dijual melalui proses pelelangan oleh bank. Biasanya, rumah ini merupakan jaminan dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau pinjaman lain yang tidak bisa dilunasi oleh debitur. Ketika pemilik tidak mampu membayar cicilan, bank berhak menyita rumah tersebut dan melelangnya agar bisa menutup sisa kewajiban debitur. Proses lelang ini dilakukan secara terbuka, artinya siapa saja bisa ikut serta. Umumnya, bank akan mengumumkan daftar rumah yang dilelang melalui website resmi atau situs lelang milik pemerintah, yaitu lelang.go.id Selain rumah, jenis properti lain seperti tanah, apartemen, ruko, hingga gedung perkantoran juga bisa dilelang. Jadi, membeli properti lelang sebenarnya bukan hanya sekadar mencari rumah tinggal, tetapi juga bisa menjadi peluang investasi. <h2>Mengapa Membeli Rumah Lelang?</h2> Sebelum membahas cara membeli rumah lelang, penting untuk mengetahui apa saja keuntungan membeli rumah dari bank. Beberapa manfaat utamanya adalah: <h3>1. Harga Lebih Murah</h3> Harga rumah lelang umumnya lebih rendah dari harga pasaran. Bahkan, ada yang dijual hingga 30–50% lebih murah dari nilai pasar. <h3>2. Proses Transparan</h3> Pelelangan dilakukan secara terbuka, baik secara langsung di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) maupun secara online. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menawar. <h3>3. Pilihan Beragam</h3> Setiap bank besar seperti BRI, BNI, BTN, hingga Mandiri memiliki daftar rumah lelang yang bisa diakses di situs resminya. Artinya, Anda bisa memilih sesuai kebutuhan dan lokasi yang diinginkan. <h3>4. Legalitas Terjamin</h3> Karena dilelang langsung oleh bank dan KPKNL, status hukum rumah relatif lebih aman. Hanya saja, tetap diperlukan pemeriksaan lebih lanjut agar tidak ada masalah di kemudian hari. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/kpr-bisa-lunas-lebih-cepat-begini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">KPR Bisa Lunas Lebih Cepat? Begini Caranya!</a> <h2>Cara Membeli Rumah Lelang Bank</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/c2084bee-03e1-4a30-ad5c-a368521a4fc6.jpg" alt="Cara membeli rumah lelang" style="width: 50%;"> Jika Anda sudah mantap untuk mencoba, berikut langkah-langkah cara membeli rumah lelang yang bisa dijadikan panduan: <h3>1. Kumpulkan Informasi Rumah Lelang</h3> Langkah pertama adalah mencari informasi sebanyak mungkin mengenai rumah lelang. Anda bisa mengecek langsung di situs resmi bank seperti: <ul><li>Bank Mandiri: lelang.bankmandiri.co.id</li><li>BTN: rumahmurah.btn.co.id</li><li>BRI dan BNI: melalui situs resmi atau portal properti masing-masing.</li></ul> Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi situs Lelang Indonesia (DJKN) yang dikelola pemerintah. Di sana, daftar rumah lelang dari berbagai bank biasanya akan diumumkan lengkap dengan harga limit, lokasi, hingga syarat-syaratnya. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/7-cara-nego-harga-rumah-yang-efektif-dan-menguntungkan" rel="noopener noreferrer" target="_blank">7 Cara Nego Harga Rumah yang Efektif dan Menguntungkan</a> <h3>2. Pilih Rumah Sesuai Kemampuan Finansial</h3> Meski harganya lebih murah, jangan terburu-buru. Pastikan Anda memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan finansial. Jika berencana menggunakan skema KPR, ingat bahwa bank tetap akan menilai kemampuan bayar Anda. Jangan sampai tertarik dengan rumah murah, tetapi ternyata cicilannya memberatkan. Tipsnya: pilih rumah dengan harga maksimal 30% dari total penghasilan bulanan jika menggunakan KPR. Dengan begitu, keuangan Anda tetap aman. <h3>3. Bayar Uang Jaminan</h3> Untuk bisa mengikuti proses lelang, Anda perlu membayar uang jaminan. Besarannya biasanya 20–50% dari harga limit yang ditetapkan. Pembayaran dilakukan ke rekening resmi KPKNL atau bank terkait. Jangan pernah mentransfer ke rekening pribadi agar terhindar dari penipuan. <h3>4. Lakukan Survei Lokasi</h3> Jangan hanya mengandalkan foto atau deskripsi di situs. Datangi langsung lokasi rumah yang akan dilelang. Dengan survei, Anda bisa mengetahui kondisi bangunan, lingkungan sekitar, hingga potensi biaya renovasi yang mungkin dibutuhkan. Survei juga membantu Anda memperkirakan nilai sebenarnya dari rumah tersebut. Jangan sampai tergiur harga murah, tetapi ternyata biaya renovasinya jauh lebih besar. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-gadai-sertifikat-rumah-di-bank-mandiri-ini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri? Ini Caranya</a> <h3>5. Ikuti Proses Lelang</h3> Setelah membayar jaminan dan survei lokasi, Anda sudah bisa mengikuti proses lelang. Proses ini bisa dilakukan secara langsung di KPKNL atau secara online melalui situs lelang.go.id. Peserta akan mengajukan penawaran harga secara bergantian. Penawaran tertinggi yang sesuai syarat akan ditetapkan sebagai pemenang. Jika Anda menang, maka uang jaminan akan dihitung sebagai bagian dari pembayaran. Jika kalah, uang jaminan akan dikembalikan penuh. <h3>6. Lakukan Pelunasan</h3> Jika berhasil memenangkan lelang, Anda wajib melunasi sisa harga rumah sesuai batas waktu yang sudah ditentukan. Selain harga rumah, ada biaya lain yang harus disiapkan, seperti: <ul><li>Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)</li><li>Pajak Penghasilan (PPh)</li><li>Biaya balik nama sertifikat</li></ul> Pastikan semua pembayaran dilakukan melalui jalur resmi agar status rumah segera sah atas nama Anda. <h2>Tips Aman Membeli Rumah Lelang</h2> Selain mengikuti prosedur di atas, ada beberapa tips tambahan agar pembelian rumah lelang berjalan lancar: <ul><li>Cek Legalitas Rumah. Pastikan rumah tidak sedang dalam sengketa atau bermasalah hukum.</li><li>Siapkan Dana Darurat. Meski harga lebih murah, tetap sediakan dana tambahan untuk renovasi dan biaya administrasi.</li><li>Baca Syarat dan Ketentuan dengan Teliti. Setiap bank bisa memiliki aturan berbeda dalam proses lelang. Jangan sampai terlewat poin penting yang bisa merugikan Anda.</li><li>Gunakan Jasa Notaris atau PPAT. Untuk memastikan semua dokumen sah dan tidak bermasalah, sebaiknya gunakan bantuan notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).</li></ul> Membeli rumah lelang memang bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang mencari hunian dengan harga lebih murah. Namun, cara membeli rumah lelang tidak bisa sembarangan. Diperlukan pemahaman mengenai prosedur, mulai dari mencari informasi, membayar jaminan, survei lokasi, hingga mengikuti lelang dan melunasi pembayaran. Jika dilakukan dengan cermat, membeli rumah lelang bisa menjadi investasi menguntungkan sekaligus solusi memiliki rumah impian. Jadi, apakah Anda siap mencoba ikut lelang rumah?

Rumah lelang bank adalah rumah yang dijual melalui proses pelelangan oleh bank. Proses ini bisa dilakukan secara langsung di KPKNL atau secara di lelang.go.id

Cara Membeli Rumah Lelang, Ternyata Ini Prosesnya

Membeli rumah, baik primary&nbsp;maupun <a href="https://remax.co.id/blog/article/cara-mengajukan-kpr-rumah-secondary-ini-yang-perlu-disiapkan" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">secondary</a>, sering kali melibatkan proses tawar-menawar harga. Namun, menegosiasikan harga rumah tentu berbeda dengan menawar barang kebutuhan sehari-hari. Ada strategi dan pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik tanpa merugikan penjual.&nbsp; Kabar baiknya, proses negosiasi dalam jual beli rumah sangat mungkin dilakukan, apalagi jika rumah tersebut masih dalam tahap penawaran atau termasuk properti second. Bahkan untuk rumah baru sekalipun, banyak developer memberikan ruang diskusi agar pembeli merasa lebih nyaman. Pertanyaannya, bagaimana cara menawar harga rumah dengan efektif? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba.<h2> </h2><h2>1. Ketahui Harga Pasaran</h2> Langkah pertama sebelum melakukan negosiasi adalah memahami harga pasaran di lokasi rumah tersebut berada. Informasi ini bisa Anda dapatkan dari iklan online, data properti, atau membandingkan dengan rumah sejenis di sekitar lokasi. Jika penjual mematok harga jauh di atas rata-rata, ini bisa menjadi celah untuk menawar. Namun, ingat, pastikan tawaran yang Anda berikan masih masuk akal. Jangan menawar terlalu rendah karena bisa dianggap tidak serius. Dengan memahami harga pasar, Anda bisa menawar dengan dasar yang kuat, bukan sekadar angka asal. Ini juga akan meningkatkan peluang penjual menerima penawaran Anda.<h2> </h2><h2>2. Perhatikan Kondisi Rumah</h2> Kondisi fisik rumah sangat berpengaruh dalam menentukan nilai jual. Jika rumah incaran terlihat kurang terawat atau ada bagian yang butuh renovasi, hal ini bisa menjadi alasan untuk menegosiasikan harga lebih rendah. Misalnya, atap bocor, cat dinding mengelupas, atau kamar mandi perlu perbaikan. Biaya renovasi ini bisa Anda jadikan argumen saat menawar harga. Bahkan, jika ingin lebih objektif, Anda bisa menyewa jasa surveyor atau inspektor rumah. Dengan laporan tertulis, posisi tawar Anda jadi lebih kuat karena penilaian dilakukan secara profesional. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/tips-membeli-rumah-pertama-agar-tidak-salah-langkah" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Tips Membeli Rumah Pertama, Agar Tidak Salah Langkah</a><h2> </h2><h2>3. Cek Dokumen Legalitas Rumah</h2> Selain fisik, legalitas rumah juga wajib diperhatikan. Pastikan rumah memiliki dokumen sah seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jika ada dokumen yang belum lengkap, misalnya rumah belum memiliki SHM atau pajaknya menunggak, ini bisa dijadikan alasan untuk meminta potongan harga. Sebab, pembeli akan menanggung biaya tambahan untuk mengurus kelengkapan legalitas tersebut.Dengan kata lain, kondisi dokumen yang belum rapi bisa jadi “senjata” dalam proses negosiasi.<h2> </h2><h2>4. Jangan Terbawa Emosi</h2> Kesalahan umum saat membeli rumah adalah terlalu cepat jatuh hati. Memang wajar kalau Anda langsung suka pada rumah dengan desain indah atau lokasi strategis, tapi jangan sampai perasaan ini membuat Anda terburu-buru menyetujui harga tinggi. Tetaplah objektif. Lihat rumah bukan hanya dari sisi emosional, tapi juga dari nilai investasi dan kondisi riil. Dengan mengendalikan emosi, Anda bisa bernegosiasi dengan lebih tenang dan rasional.<h2> </h2><h2>5. Tentukan Batas Maksimal Penawaran</h2> Sebelum bertemu penjual, tentukan dulu batas maksimal harga yang bisa Anda bayarkan. Angka ini menjadi pedoman agar Anda tidak terbawa suasana dan akhirnya menyetujui harga di luar kemampuan finansial. Dalam negosiasi, idealnya Anda bisa meminta potongan harga sekitar 10–20% dari harga yang ditawarkan penjual. Namun, fleksibilitas tetap diperlukan, karena tidak semua penjual mau menurunkan harga sebesar itu. Jika penjual sama sekali tidak mau menurunkan harga dan melebihi batas maksimal, sebaiknya tinggalkan dan cari rumah lain. Ingat, pasar properti selalu punya banyak pilihan.<h2> </h2><h2>6. Tinjau Harga Rumah Secara Berkala</h2> Kalau Anda belum berencana membeli rumah dalam waktu dekat, ada baiknya memantau harga rumah incaran secara berkala, misalnya sebulan sekali. Jika harga rumah tersebut tidak berubah selama berbulan-bulan, ada kemungkinan rumah cukup sulit terjual. Kondisi ini bisa Anda manfaatkan untuk menawar harga lebih rendah. Sebaliknya, jika harga rumah justru naik atau ada calon pembeli lain yang berminat, Anda mungkin harus bergerak lebih cepat agar tidak kehilangan kesempatan.<h2> </h2><h2>7. Minta Bantuan Agen Properti</h2> Jika merasa sulit melakukan negosiasi sendiri, langkah terbaik adalah meminta bantuan agen properti profesional. Agen biasanya memiliki pengalaman dan jaringan yang luas, sehingga bisa menegosiasikan harga lebih efektif. Tidak hanya itu, agen juga akan membantu mencari rumah sesuai kebutuhan, mendampingi proses transaksi, hingga mengurus balik nama sertifikat. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot mengurus semua detail sendirian. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/berapa-biaya-jasa-agen-properti-ternyata-ini-komisinya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Berapa Biaya Jasa Agen Properti? Ternyata Ini Komisinya</a> Agen properti yang berpengalaman, seperti dari RE/MAX, bisa menjadi partner terpercaya dalam proses ini. Dengan dukungan agen, Anda bukan hanya mendapatkan rumah sesuai keinginan, tapi juga harga terbaik dengan proses yang aman. Negosiasi harga rumah memang membutuhkan strategi. Mulai dari memahami harga pasaran, mengecek kondisi fisik dan legalitas rumah, hingga menjaga emosi agar tetap objektif. Jangan lupa juga menentukan batas maksimal penawaran dan memantau harga secara berkala untuk melihat peluang terbaik. Dan jika semua terasa rumit, jangan ragu untuk mengandalkan agen properti profesional. Bersama RE/MAX, proses negosiasi rumah akan jauh lebih mudah, aman, dan menguntungkan. Agen RE/MAX siap membantu Anda menemukan hunian idaman sekaligus mendapatkan harga terbaik sesuai budget yang Anda miliki.

Cara nego harga rumah bisa dengan ketahui harga pasaran, cek kondisi rumah, tinjau harga rumah secara berkala hingga minta bantuan agen properti.

7 Cara Nego Harga Rumah yang Efektif dan Menguntungkan

Mencari hunian ideal memang bukan hal mudah. Banyak pilihan konsep rumah ditawarkan pengembang, mulai dari perumahan biasa, cluster, hingga townhouse. Nah, mungkin Anda pernah mendengar istilah townhouse dan cluster, tapi bingung apa sebenarnya perbedaan keduanya. Keduanya memang sama-sama menawarkan lingkungan hunian yang lebih terbatas dan privat dibanding perumahan konvensional. Namun, ada sejumlah perbedaan mendasar yang membuat townhouse dan cluster punya karakteristik tersendiri. Memahami perbedaan ini penting, supaya Anda bisa menentukan hunian yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. <h2>Jumlah Unit di Townhouse Lebih Terbatas</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/13d2a817-a435-44bc-80db-36c51fcb344c.jpg" alt="townhouse dengan desain eksklusif" style="width: 50%;"> Salah satu ciri khas townhouse adalah jumlah unit yang lebih sedikit dibanding cluster. Biasanya, sebuah proyek townhouse hanya terdiri dari belasan hingga puluhan unit saja. Tujuannya jelas, agar tercipta lingkungan yang lebih privat, tenang, dan eksklusif. Berbeda dengan cluster, yang meskipun tetap lebih terbatas dibanding perumahan biasa, jumlah unitnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan. Akibatnya, interaksi antar penghuni bisa lebih ramai, tapi privasinya mungkin sedikit berkurang dibanding townhouse. Jika Anda tipe orang yang menyukai suasana tenang, eksklusif, dan tidak terlalu banyak tetangga, maka townhouse bisa jadi pilihan tepat. Namun, kalau Anda lebih nyaman dengan suasana yang hidup dan banyak interaksi sosial, cluster bisa lebih sesuai. <h2>Desain Unit Townhouse Lebih Eksklusif</h2> Townhouse umumnya dirancang dengan desain rumah yang estetik, modern, dan penuh nilai prestise. Tidak jarang pengembang menghadirkan konsep arsitektur unik seperti gaya industrial, modern tropis, hingga green architecture dengan tambahan fitur ramah lingkungan seperti solar panel. Bandingkan dengan cluster, yang biasanya menggunakan desain populer seperti minimalis atau kontemporer. Desain ini tetap menarik dan fungsional, hanya saja lebih seragam dan umum ditemui. Eksklusivitas desain pada townhouse inilah yang membuat harga unitnya cenderung lebih tinggi dibanding cluster. Namun, harga tersebut sebanding dengan rasa bangga dan prestise yang Anda dapatkan sebagai penghuni. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mengenal-sp3k-kpr-dokumen-penting-dalam-proses-pembelian-rumah" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mengenal SP3K KPR: Dokumen Penting dalam Proses Pembelian Rumah</a> <h2>Fasilitas Townhouse Lebih Lengkap</h2> Hal lain yang membedakan townhouse dengan cluster adalah kelengkapan fasilitasnya. Townhouse umumnya dilengkapi berbagai fasilitas premium seperti kolam renang, club house, taman bermain, gym, jalur jogging, smart home system, hingga ruang serbaguna untuk pesta atau acara komunitas. Sementara itu, cluster biasanya menawarkan fasilitas standar yang lebih sederhana, misalnya keamanan 24 jam, CCTV, dan one gate system. Meski tetap nyaman, fasilitas di cluster biasanya tidak selengkap townhouse. Jika Anda menginginkan gaya hidup praktis, di mana semua kebutuhan hiburan dan olahraga bisa dipenuhi di dalam kompleks hunian, townhouse adalah pilihan yang pas. <h2>Cluster Punya Ruang Bersama Lebih Luas</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/cc691557-cf10-4417-a736-3a354c5abea2.jpg" alt="cc691557-cf10-4417-a736-3a354c5abea2.jpg" style="width: 50%;"> Meski fasilitas townhouse lebih lengkap, cluster punya keunggulan lain, yaitu ruang bersama yang biasanya lebih luas. Karena jumlah unitnya lebih banyak dan lahan yang digunakan cenderung lebih besar, ruang terbuka di cluster seperti taman hijau, jalur pedestrian, atau area bermain bisa lebih lega. Ruang bersama yang luas ini membuat anak-anak lebih leluasa bermain dan penghuni bisa lebih sering bersosialisasi. Jadi, kalau Anda tipe orang yang suka lingkungan yang ramai, interaktif, dan penuh kegiatan bersama, cluster bisa lebih cocok dibanding townhouse. Tentu, untuk memastikan kenyamanan, agen properti RE/MAX bisa membantu Anda menemukan cluster yang sesuai dengan gaya hidup Anda. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/rumah-indent-keuntungan-dan-alasan-mengapa-layak-dipertimbangkan" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Rumah Indent: Keuntungan dan Alasan Mengapa Layak Dipertimbangkan</a> <h2>Jumlah Lantai di Townhouse Lebih Banyak</h2> Karena lahan yang digunakan untuk membangun townhouse biasanya lebih terbatas, pengembang menyiasatinya dengan membuat rumah bertingkat 3 hingga 4 lantai. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan ruangan lebih banyak dalam tapak lahan yang tidak terlalu besar. Rumah townhouse umumnya memiliki 3–4 kamar tidur, ruang keluarga di lebih dari satu lantai, bahkan ada yang sudah dilengkapi rooftop atau balkon dengan pemandangan menarik. Hal ini tentu cocok untuk keluarga dengan anggota 3–4 orang yang membutuhkan ruang lebih luas tanpa harus tinggal di lahan yang besar. Sedangkan rumah di cluster biasanya hanya memiliki 1–2 lantai saja. Desain ini lebih cocok bagi keluarga kecil atau pasangan muda yang tidak terlalu membutuhkan banyak ruangan. Kalau Anda ingin rumah bertingkat dengan ruang ekstra untuk keluarga, maka townhouse bisa menjadi opsi terbaik.&nbsp; Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/cara-menghitung-biaya-balik-nama-rumah-dan-prosedur-lengkapnya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Cara Menghitung Biaya Balik Nama Rumah dan Prosedur Lengkapnya</a> <h2>Jadi, Pilih Townhouse atau Cluster?</h2> Townhouse dan cluster sama-sama punya keunggulan masing-masing. Townhouse menawarkan eksklusivitas, jumlah unit terbatas, desain mewah, serta fasilitas lengkap yang menunjang gaya hidup modern. Sementara itu, cluster menghadirkan lingkungan yang lebih luas, jumlah unit lebih banyak, dan suasana komunitas yang hangat. Pilihan terbaik tentu bergantung pada kebutuhan. Jika Anda lebih mementingkan privasi dan gaya hidup eksklusif, townhouse bisa jadi pilihan utama. Tetapi, kalau Anda lebih nyaman dengan lingkungan yang ramai, banyak interaksi, dan ruang terbuka luas, maka cluster lebih cocok. Apa pun keputusan Anda, penting untuk memilih hunian melalui agen properti yang profesional dan terpercaya. Dengan RE/MAX, Anda tidak hanya dibantu menemukan rumah idaman, tetapi juga mendapatkan layanan menyeluruh dari proses survei, negosiasi harga, hingga pengurusan dokumen. Jadi, perjalanan mencari rumah idaman akan jauh lebih mudah dan aman. Anda juga bisa cek pilihan rumah terbaik <a href="https://remax.co.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">di sini</a>

Perbedaan townhouse dan cluster adalah jumlah unit townhouse lebih banyak, desain lebih eksklusif dan fasilitas townhouse lebih lengkap dibanding cluster. 

Perbedaan Townhouse dan Cluster

Membeli rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bukan hanya soal memilih hunian yang tepat, tetapi juga memahami berbagai tahapan administrasi yang harus dilewati. Salah satu dokumen paling penting dalam proses ini adalah Surat Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K). Banyak orang yang menganggapnya sekadar formalitas, padahal SP3K memiliki peran krusial sebagai jembatan antara pengajuan KPR dan pencairan kredit dari bank. Tanpa adanya dokumen ini, proses pembelian rumah dengan KPR tidak bisa dilanjutkan. Lalu, apa sebenarnya SP3K KPR itu? Bagaimana fungsinya, isi yang terkandung di dalamnya, hingga tips agar pengajuannya berjalan lancar? Artikel ini akan membahas secara lengkap untuk membantu Anda memahami proses penting dalam pembiayaan rumah.<h2> </h2><h2>Apa Itu SP3K KPR?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/ddf06bfc-ad87-46cd-b2da-4ddd84414249.jpg" alt="Apa Itu SP3K KPR?" style="width: 50%;"> SP3K atau Surat Persetujuan Pemberian Kredit adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan sebagai tanda persetujuan awal atas pengajuan kredit yang dilakukan calon debitur. Di dalamnya tercantum berbagai informasi penting, seperti: <ul><li>Jumlah pinjaman yang disetujui.</li><li>Jangka waktu atau tenor kredit.</li><li>Besaran dan jenis suku bunga (tetap/floating).</li><li>Ketentuan pembayaran serta syarat tambahan yang harus dipenuhi.</li></ul> Sebagai contoh, jika Anda mengajukan KPR senilai Rp500 juta dengan tenor 15 tahun, maka SP3K akan memuat detail persetujuan tersebut beserta suku bunga yang dikenakan dan biaya tambahan lain.<h2> </h2>Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/biaya-ajb-tanah-dan-rumah-syarat-rincian-dan-ketentuan-hukum" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Biaya AJB Tanah dan Rumah: Syarat, Rincian, dan Ketentuan Hukum</a> <h2>Fungsi Utama SP3K dalam Proses Pembiayaan Rumah</h2> SP3K bukan hanya dokumen biasa. Ia memiliki sejumlah fungsi penting yang memengaruhi kelancaran transaksi properti. Beberapa di antaranya adalah: <ul><li>Sebagai bukti persetujuan bank. SP3K menunjukkan bahwa bank telah menyetujui pengajuan kredit, meski dana belum dicairkan.</li><li>Memberi kepastian kepada penjual. Bagi penjual rumah, SP3K menjadi jaminan bahwa pembeli sudah memiliki komitmen finansial dari bank.</li><li>Mempermudah kelanjutan proses transaksi. SP3K biasanya menjadi syarat untuk melanjutkan tahapan lain, seperti appraisal rumah, pengurusan sertifikat, dan pencairan kredit.</li></ul> Dengan kata lain, SP3K berfungsi sebagai pintu gerbang agar transaksi pembelian rumah berjalan aman dan transparan.<h2> </h2><h2>Kapan SP3K KPR Terbit?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/debf72a1-d241-416e-9e94-f2c564966576.jpg" alt="Kapan SP3K KPR Terbit?" style="width: 50%;"> SP3K baru akan diterbitkan setelah calon debitur menyelesaikan seluruh tahapan pengajuan KPR dan memenuhi persyaratan yang diminta bank. Proses ini meliputi: <ul><li>Verifikasi data diri dan dokumen pribadi.</li><li>Penilaian kelayakan keuangan, termasuk riwayat kredit.</li><li>Appraisal atau penilaian harga rumah yang akan dibeli.</li><li> </li></ul>Jika semua proses berjalan lancar, biasanya SP3K bisa terbit dalam waktu 7–14 hari kerja setelah dokumen dinyatakan lengkap. Namun, lamanya waktu penerbitan bisa berbeda di setiap bank, tergantung kebijakan internal dan tingkat kerumitan proses evaluasi. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mengenal-uang-tanda-jadi-ini-bedanya-dengan-dp-dan-nup" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mengenal Uang Tanda Jadi, Ini Bedanya dengan DP dan NUP?</a><h2> </h2><h2>Isi Dokumen SP3K KPR</h2> Setiap SP3K yang diterbitkan bank memuat informasi rinci mengenai persetujuan kredit. Beberapa poin utama yang biasanya tercantum adalah: <ul><li>Identitas debitur: nama, alamat, dan data pribadi peminjam.</li><li>Jumlah pinjaman: besaran dana yang disetujui bank.</li><li>Tenor kredit: jangka waktu pembayaran cicilan.</li><li>Suku bunga: baik bunga tetap maupun bunga mengambang.</li><li>Biaya tambahan: meliputi biaya administrasi, provisi, hingga asuransi.</li><li>Ketentuan pembayaran: jadwal, hak, dan kewajiban yang berlaku.</li><li> </li></ul>Selain itu, SP3K juga memiliki masa berlaku, biasanya 30 hingga 90 hari. Jika dalam periode tersebut debitur tidak segera menyelesaikan proses KPR, maka SP3K akan kedaluwarsa, dan pengajuan kredit harus diulang dari awal.<h2> </h2><h2>Proses Pengajuan SP3K KPR</h2> Agar lebih jelas, berikut tahapan pengajuan SP3K yang harus Anda lewati:<h3> </h3><h3>1. Mengajukan Permohonan Kredit</h3> Langkah pertama adalah mengajukan KPR ke bank pilihan Anda. Beberapa dokumen penting yang biasanya diminta antara lain: <ul><li>KTP dan dokumen identitas lain.</li><li>NPWP.</li><li>Slip gaji atau dokumen penghasilan.</li><li>Rekening koran 3–6 bulan terakhir.</li><li>Dokumen properti yang akan dibeli (sertifikat tanah, IMB, dsb.).</li></ul> Kelengkapan dokumen ini akan sangat berpengaruh pada kecepatan verifikasi pihak bank.<h3> </h3><h3>2. Analisis oleh Pihak Bank</h3> Bank kemudian melakukan evaluasi yang mencakup: <ul><li>Kemampuan finansial debitur.</li><li>Riwayat kredit melalui SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).</li><li>Appraisal properti untuk menilai harga pasar.</li></ul> Proses analisis ini memakan waktu sekitar 1–2 minggu.<h3> </h3><h3>3. Penerbitan SP3K</h3> Jika hasil analisis menunjukkan calon debitur layak mendapatkan pinjaman, bank akan mengeluarkan SP3K berisi detail persetujuan kredit.Dokumen ini perlu segera ditindaklanjuti dengan tahap berikutnya, seperti tanda tangan akad kredit dan pencairan dana. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/kpr-bisa-lunas-lebih-cepat-begini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">KPR Bisa Lunas Lebih Cepat? Begini Caranya!</a><h2> </h2><h2>Tips Agar Pengajuan SP3K KPR Lancar</h2> <ul><li>Banyak orang mengalami kendala saat mengajukan SP3K. Untuk meminimalkan risiko penolakan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:</li><li>Lengkapi dokumen dengan benar. Pastikan semua dokumen sudah sesuai dengan persyaratan bank.</li><li>Perbaiki riwayat kredit. Jika ada tunggakan sebelumnya, sebaiknya diselesaikan terlebih dahulu agar skor kredit membaik.</li><li>Pilih bank dengan bunga kompetitif. Selain membandingkan bunga, perhatikan pula biaya tambahan seperti provisi dan administrasi.</li></ul> Dengan persiapan yang matang, peluang untuk mendapatkan SP3K akan jauh lebih besar.<h2> </h2><h2>Perbedaan SP3K KPR Rumah Subsidi dan Non-Subsidi</h2> Perlu diketahui bahwa tidak semua SP3K memiliki isi dan ketentuan yang sama. SP3K untuk rumah subsidi biasanya memiliki skema pembiayaan berbeda dibanding rumah non-subsidi. Perbedaan ini bisa terlihat dari: <ul><li>Suku bunga (lebih rendah untuk rumah subsidi).</li><li>Persyaratan dokumen.</li><li>Batasan harga rumah yang dibiayai.</li></ul> Karena itu, penting untuk memahami jenis rumah yang Anda beli agar proses pengajuan SP3K sesuai dengan ketentuan yang berlaku.SP3K KPR adalah dokumen penting yang tidak boleh diabaikan dalam proses pembelian rumah dengan kredit. Dokumen ini memberikan kepastian kepada semua pihak bahwa proses pembiayaan dapat dilanjutkan. Memahami fungsi, isi, masa berlaku, hingga cara pengajuan SP3K akan membantu Anda lebih siap dalam mengurus KPR. Dengan persiapan dokumen yang lengkap, riwayat kredit yang baik, dan pemilihan bank yang tepat, proses mendapatkan SP3K akan berjalan lebih lancar. Jika Anda sedang berencana membeli rumah, bekerja sama dengan agen properti profesional akan sangat membantu. Agen properti RE/MAX siap mendampingi setiap langkah Anda, mulai dari memilih rumah impian hingga memastikan proses administrasi, termasuk pengurusan SP3K, berjalan tanpa hambatan. Dengan dukungan agen RE/MAX, perjalanan menuju rumah idaman akan terasa lebih mudah, aman, dan nyaman.

SP3K (Surat Persetujuan Pemberian Kredit) adalah dokumen yang diterbitkan oleh bank atau lembaga pembiayaan sebagai tanda persetujuan awal atas pengajuan kredit

Mengenal SP3K KPR: Dokumen Penting dalam Proses Pembelian Rumah

Membeli rumah memang bukan perkara mudah, apalagi jika harus melunasi dengan jumlah besar dalam waktu singkat. Banyak orang merasa terbebani jika harus membayar cash keras sekaligus, sementara opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering kali menambah beban dengan bunga yang cukup tinggi.&nbsp; Di tengah situasi ini, muncul alternatif yang disebut cash bertahap. Skema pembayaran ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli rumah tanpa bunga, tetapi tetap punya keleluasaan untuk mencicil dalam jangka waktu tertentu.<h2> </h2><h2>Apa Itu Cash Bertahap?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/1db12af2-83a3-467a-b3df-7372b45ae903.jpg" alt="cash bertahap" style="width: 50%;"> Cash bertahap adalah metode pembelian rumah dengan sistem pembayaran tunai tetapi dilakukan secara bertahap dalam periode tertentu. Sekilas memang mirip cicilan, namun bedanya skema ini tidak melibatkan pihak ketiga seperti bank. Artinya, Anda hanya berhubungan langsung dengan pihak developer. Tenor cash bertahap biasanya singkat, antara 6 hingga 36 bulan. Hal ini membuat cicilan bulanan cukup besar, karena jangka waktunya tidak sepanjang KPR yang bisa mencapai 15 hingga 25 tahun. Namun, keuntungan besarnya adalah Anda tidak dibebani bunga bank ataupun biaya administrasi tambahan. Metode ini cocok bagi Anda yang sudah memiliki dana cukup besar, tetapi tidak ingin sekaligus mengeluarkan seluruhnya dalam satu waktu. Misalnya, sebagian dana sudah ada dalam tabungan, sementara sisanya bisa diatur dalam cicilan 1–3 tahun. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/pemerintah-subsidi-bunga-kpr-sampai-10-persen-cicilan-jadi-lebih-ringan" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Pemerintah Subsidi Bunga KPR sampai 10 Persen! Cicilan Jadi Lebih Ringan?</a><h2> </h2><h2>Perbedaan Cash Bertahap, Cash Keras, dan KPR</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/10ffc66d-2992-49f0-8fd4-fdfcd3aedfba.jpg" alt="perbedaan cash bertahap dan kpr" style="width: 50%;"> Di Indonesia, umumnya ada tiga skema pembayaran rumah: cash keras, cash bertahap, dan KPR. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.<h3> </h3><h3>1. Cash Keras (Tunai Penuh)</h3> Pada metode ini, pembeli harus melunasi harga rumah dalam waktu singkat, biasanya 1 bulan setelah akad. Kelebihannya, proses sangat cepat, legalitas segera beres, dan tidak ada cicilan. Namun, jelas butuh dana besar sekaligus.<h3> </h3><h3>2. Cash Bertahap</h3> Mirip dengan cash keras karena sama-sama tanpa bunga, tapi lebih fleksibel karena pembayaran dilakukan secara bertahap. Tenor biasanya 6–36 bulan. Anda tetap perlu menyiapkan uang muka yang besar, namun sisa pembayaran bisa dicicil. <h3>3. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)</h3> Inilah opsi paling umum, terutama untuk mereka yang belum memiliki dana besar. <a href="https://remax.co.id/blog/article/apa-yang-terjadi-jika-gagal-bayar-kpr" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Cicilan bisa panjang pada KPR</a>, hingga 25 tahun, tetapi ada bunga bank yang membuat total pembayaran jauh lebih tinggi dari harga rumah sebenarnya. Selain itu, ada biaya administrasi, asuransi, hingga risiko perubahan bunga (floating). Dengan memahami perbedaan ini, Anda bisa menyesuaikan pilihan sesuai kondisi finansial. Jika ingin menghindari bunga, cash bertahap bisa menjadi opsi paling masuk akal. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/kpr-bisa-lunas-lebih-cepat-begini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">KPR Bisa Lunas Lebih Cepat? Begini Caranya!</a><h2> </h2><h2>Kelebihan Beli Rumah dengan Cash Bertahap</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/5b7a2123-9f2b-41ff-9acf-44cf67d7ffd3.jpg" alt="kelebihan cash bertahap" style="width: 50%;"><h3> </h3><h3>1. Bebas Bunga</h3> Kelebihan terbesar dari cara beli rumah cash bertahap adalah tidak adanya bunga. Anda hanya membayar sesuai harga rumah yang disepakati. Jika rumah dijual Rp700 juta, itulah yang Anda bayar, tanpa tambahan bunga yang bisa membuat totalnya membengkak.<h3> </h3><h3>2. Cicilan Tetap dan Pasti</h3> Berbeda dengan KPR yang cicilannya bisa naik turun mengikuti suku bunga, cash bertahap sudah jelas nominalnya sejak awal. Misalnya, Anda sepakat mencicil Rp20 juta per bulan selama 24 bulan, maka jumlah itu tidak akan berubah sampai lunas. <h3>3. Tanpa Biaya Administrasi Tambahan</h3> KPR biasanya menambahkan berbagai biaya, mulai dari administrasi, provisi, hingga asuransi. Pada cash bertahap, transaksi lebih sederhana karena hanya antara pembeli dan developer. 4. Potensi Diskon dari Developer Beberapa developer memberi insentif jika Anda melunasi lebih cepat, bahkan ada yang memberikan diskon hingga 5–10%. Hal ini tentu semakin menguntungkan karena bisa menekan total biaya. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/7-kpr-milenial-anak-muda-jadi-gampang-beli-rumah" rel="noopener noreferrer" target="_blank">7 KPR Milenial, Anak Muda Jadi Gampang Beli Rumah</a><h2> </h2><h2>Kekurangan Beli Rumah dengan Cash Bertahap</h2><h3> </h3><h3>1. Down Payment (DP) Besar</h3> Umumnya, DP untuk cash bertahap bisa mencapai 20–30% dari harga rumah. Jika harga rumah Rp600 juta, maka Anda harus menyiapkan minimal Rp120 juta–Rp180 juta di awal.<h3> </h3><h3>2. Tenor Singkat</h3> Cicilan hanya bisa dilakukan maksimal 3 tahun. Artinya, Anda harus benar-benar siap dengan penghasilan bulanan yang cukup besar agar tidak macet di tengah jalan.<h3> </h3><h3>3. Cicilan Bulanan Tinggi</h3> Karena tenor singkat, jumlah cicilan otomatis lebih tinggi dibanding KPR. Ini bisa menjadi tantangan jika penghasilan tidak stabil. Oleh karena itu, sebelum memutuskan, pastikan kondisi keuangan Anda cukup kuat untuk menanggung cicilan besar dalam waktu singkat.<h2> </h2><h2>Tips Aman Beli Rumah Cash Bertahap</h2><h3> </h3><h3>1. Hitung Kesiapan Finansial dengan Cermat</h3> Gunakan rumus sederhana: cicilan tidak boleh melebihi 30% penghasilan bulanan. Jika gaji Rp20 juta, cicilan ideal maksimal Rp6 juta. Dengan begitu, kebutuhan lain tetap aman.<h3> </h3><h3>2. Pastikan Developer Terpercaya</h3> Karena tidak ada pihak bank yang ikut memantau, Anda harus ekstra hati-hati memilih developer. Cek rekam jejak proyek sebelumnya, legalitas perusahaan, hingga izin pembangunan.<h3> </h3><h3>3. Hindari Utang Lain</h3><h3> </h3><h3>Cicilan cash bertahap sudah cukup besar, jadi sebaiknya jangan menambah beban dengan utang lain. Lunasi pinjaman lain terlebih dahulu agar cash flow lebih sehat.</h3><h3> </h3><h3>4. Komitmen Disiplin</h3> Jangan sampai menunggak cicilan. Jika Anda gagal memenuhi kewajiban, risiko terburuknya adalah kehilangan hak atas rumah yang sudah dibayar sebagian. <h2>Langkah-Langkah Cara Beli Rumah Cash Bertahap</h2><h3> </h3><h3>1. Cari Info dan Survei Lokasi Properti</h3> Jangan hanya tergiur brosur. Pastikan proyek benar-benar ada, lokasinya strategis, bebas banjir, dan akses transportasi memadai. Survei langsung juga bisa membantu melihat kualitas bangunan.<h3> </h3><h3>2. Buat Surat Pemesanan Rumah</h3> Setelah yakin, developer akan membuat surat pemesanan berisi detail pembayaran, DP, tenor, dan konsekuensi jika terlambat membayar. Bacalah dengan teliti sebelum menandatangani.<h3> </h3><h3>3. Bayar Booking Fee dan DP</h3> Booking fee biasanya kecil, namun DP bisa cukup besar. Pastikan Anda mendapat kuitansi resmi bermaterai sebagai bukti.<h3> </h3><h3>4. Lakukan Pembayaran Bertahap</h3> Setiap bulan, setor cicilan sesuai kesepakatan. Selalu cek rekening tujuan agar tidak tertipu developer bodong.<h3> </h3><h3>5. Pelunasan dan Penandatanganan AJB</h3> Setelah cicilan selesai, lakukan akad jual beli di hadapan PPAT agar sah secara hukum. Proses ini sekaligus memastikan rumah resmi menjadi milik Anda.<h3> </h3><h3>6. Balik Nama Sertifikat (SHM)</h3> Ajukan ke BPN atau melalui notaris/PPAT. Sertifikat atas nama Anda biasanya selesai dalam 1–2 bulan.<h3> </h3><h3>7. Urus Izin Mendirikan Bangunan (IMB)</h3> Jangan lupakan proses IMB agar rumah sah secara hukum. Siapkan dokumen lengkap seperti SHM, AJB, PBB, dan identitas diri. Memahami cara beli rumah cash bertahap sangat penting agar tidak salah langkah. Skema ini memang menuntut komitmen finansial besar dalam jangka waktu singkat, tetapi memberi keuntungan berupa bebas bunga, cicilan tetap, dan proses lebih sederhana dibanding KPR. Jika masih ragu atau khawatir salah langkah, sebaiknya Anda tidak berjalan sendiri. Gunakan bantuan agen properti profesional yang berpengalaman. Dengan dukungan <a href="https://remax.co.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">RE/MAX Indonesia</a>, Anda bisa mendapatkan rumah sesuai kebutuhan sekaligus memastikan proses transaksi, legalitas, hingga negosiasi berjalan aman dan lancar.

Cash bertahap adalah metode pembelian rumah dengan sistem pembayaran tunai tetapi dilakukan secara bertahap dalam periode tertentu.

Cara Beli Rumah Cash Bertahap yang Aman, Ternyata Begini

Dalam proses pembelian rumah, ada beberapa istilah penting yang sering terdengar, seperti uang tanda jadi (UTJ), down payment (DP), dan nomor urut pemesanan (NUP). Tiga hal ini sering kali dianggap sama, padahal fungsinya berbeda. Banyak calon pembeli rumah yang bingung ketika diminta membayar UTJ atau booking fee, apalagi jika baru pertama kali melakukan transaksi properti. Secara umum, UTJ merupakan langkah awal dalam proses jual beli rumah, baik melalui KPR maupun pembayaran tunai. Uang ini menjadi semacam pengikat agar rumah yang diincar tidak ditawarkan lagi kepada pembeli lain. Meski terlihat sederhana, UTJ memiliki peran penting dalam membuktikan keseriusan pembeli. Agar tidak salah paham, mari kita bahas lebih lengkap apa itu UTJ, bagaimana ketentuannya, serta perbedaan dengan DP dan NUP.<h2> </h2><h2>Apa Itu Uang Tanda Jadi (UTJ)?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/a39d8176-4876-4d44-be7c-6cd414f14cca.jpg" alt="apa itu uang tanda jadi" style="width: 50%;"> Uang Tanda Jadi, atau sering disebut juga booking fee, adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh calon pembeli kepada penjual sebagai tanda keseriusan untuk membeli rumah tertentu. Dalam praktiknya, UTJ bisa berlaku saat membeli rumah baru dari pengembang maupun rumah second dari penjual perorangan. Fungsi utama UTJ adalah sebagai pengikat kesepakatan awal antara pembeli dan penjual. Dengan membayar uang tanda jadi, calon pembeli sudah “mengunci” unit rumah yang diinginkan. Artinya, penjual tidak akan menawarkan atau melepas rumah tersebut kepada orang lain. Hal ini sangat membantu, terutama jika pembeli masih membutuhkan waktu untuk mengurus persyaratan KPR atau menyiapkan sisa dana pembayaran. Sebagai contoh, bayangkan Anda sudah menemukan rumah idaman, tetapi masih harus menunggu persetujuan KPR dari bank. Tanpa UTJ, ada kemungkinan rumah tersebut dibeli orang lain lebih dulu. Dengan membayar booking fee, unit itu bisa diamankan hingga Anda siap melanjutkan transaksi. Menariknya, konsep UTJ tidak hanya berlaku pada jual beli rumah, tetapi juga dalam transaksi sewa-menyewa properti. Bedanya, dalam sewa, UTJ biasanya dihitung sebagai bagian dari uang muka atau deposit. Jadi, sifatnya tetap sama: tanda keseriusan dan pengikat awal sebelum kontrak berjalan. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/kpr-bisa-lunas-lebih-cepat-begini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">KPR Bisa Lunas Lebih Cepat? Begini Caranya!</a><h2> </h2><h2>Berapa Besaran UTJ?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/2919213e-67ca-49c4-9eeb-22477d65a94e.jpg" alt="berapa besaran UTJ?" style="width: 50%;"> Tidak ada aturan resmi dari pemerintah mengenai nominal UTJ. Besarannya sangat tergantung pada kebijakan pengembang atau kesepakatan dengan penjual. Namun, umumnya UTJ berada di kisaran Rp500 ribu hingga 1% dari harga rumah. Misalnya, jika Anda membeli rumah seharga Rp500 juta, UTJ yang diminta bisa sekitar Rp5 juta. Pada beberapa pengembang, jumlahnya bahkan bisa lebih kecil atau lebih besar tergantung kondisi pasar dan tingkat peminat. Yang penting diperhatikan adalah bukti pembayarannya. Pastikan Anda selalu meminta kuitansi resmi dari pengembang atau penjual setelah melakukan pembayaran UTJ. Kuitansi ini tidak hanya berfungsi sebagai bukti transaksi, tetapi juga mencantumkan detail penting seperti jadwal pembayaran berikutnya, ketentuan pelunasan, hingga konsekuensi jika pembelian dibatalkan. Dengan begitu, Anda memiliki pegangan yang jelas, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan di kemudian hari. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/blacklist-bi-checking-penyebab-cara-mengecek-dan-solusi-memperbaikinya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Blacklist BI Checking, Penyebab, Cara Mengecek, dan Solusi Memperbaikinya</a><h2> </h2><h2>Perbedaan UTJ, DP, dan NUP</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/5aa9982f-c360-4dfa-9efa-7bce95fdfac3.jpg" alt="Perbedaan UTJ, DP, dan NUP" style="width: 50%;"> Banyak orang sering menyamakan UTJ, DP, dan NUP. Padahal, meskipun sama-sama terkait dengan transaksi rumah, ketiganya memiliki fungsi, waktu pembayaran, dan tingkat kekuatan hukum yang berbeda.<h3> </h3><h3>1. Uang Tanda Jadi (UTJ)</h3> UTJ adalah tahap awal yang menandakan keseriusan calon pembeli. Sifatnya masih berupa pengikat kesepakatan, belum masuk ke tahap legal formal. Dengan UTJ, penjual tidak akan menawarkan rumah ke pihak lain, sementara pembeli punya waktu untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Namun, UTJ bukanlah jaminan mutlak kepemilikan rumah. Ia lebih bersifat pengikat awal yang memberikan “jaminan moral” antara pembeli dan penjual.<h3> </h3><h3>2. Down Payment (DP)</h3> DP atau uang muka adalah pembayaran pertama yang dilakukan setelah proses pemesanan selesai. Berbeda dengan UTJ yang sifatnya masih informal, DP sudah masuk ke tahap pembelian yang sah. Dalam jual beli rumah dengan KPR, besaran DP biasanya 10–20% dari harga rumah sesuai aturan bank. Misalnya, jika harga rumah Rp500 juta, DP minimal yang harus disiapkan adalah Rp50 juta. Selain itu, pembayaran DP biasanya diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Artinya, DP memiliki kekuatan hukum yang lebih mengikat dibandingkan UTJ. Setelah DP dibayarkan, pembatalan transaksi biasanya akan menyebabkan DP hangus, kecuali ada kesepakatan khusus. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/kpr-tanpa-dp-memang-bisa-cek-syarat-dan-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">KPR Tanpa DP, Memang Bisa? Cek Syarat dan Caranya!</a><h3> </h3><h3>3. Nomor Urut Pemesanan (NUP)</h3> NUP berbeda lagi. Istilah ini sering muncul saat pengembang meluncurkan proyek perumahan baru. NUP bukanlah uang muka atau tanda jadi, melainkan semacam nomor antrian untuk memesan unit. Biasanya, calon pembeli membayar sejumlah uang untuk mendapatkan NUP agar bisa memilih unit lebih dulu saat launching proyek. Contoh, jika sebuah perumahan baru akan dibangun di kawasan strategis dan diperkirakan laris manis, calon pembeli yang sudah memegang NUP akan mendapat prioritas pemilihan unit. Meski begitu, NUP sifatnya tidak mengikat sekuat DP atau UTJ. Jika calon pembeli membatalkan, uang NUP umumnya bisa dikembalikan sesuai kebijakan pengembang.<h2> </h2><h2>Apakah Uang Tanda Jadi Bisa Dikembalikan?</h2> Pertanyaan ini sering muncul dari calon pembeli. Sayangnya, dalam banyak kasus, UTJ tidak bisa dikembalikan. Hal ini karena uang tanda jadi biasanya sudah dipakai untuk menutup biaya administrasi, misalnya pembuatan dokumen, meterai, atau pengelolaan data pembeli.Selain itu, saat penjual menerima UTJ, ia sudah menolak kemungkinan penawaran dari pembeli lain. Jadi, jika calon pembeli membatalkan secara sepihak, tentu penjual akan mengalami kerugian. Meski begitu, ada juga kasus di mana UTJ bisa dikembalikan, misalnya jika pembatalan terjadi karena kesalahan dari pihak penjual, atau jika ada klausul khusus dalam perjanjian. Karena itu, sangat penting untuk membaca dan memahami syarat serta ketentuan sebelum membayar UTJ. Saran terbaik, pastikan keputusan membeli rumah sudah matang sebelum membayar booking fee. Hitung kemampuan finansial, pastikan persyaratan KPR bisa dipenuhi, dan diskusikan dengan keluarga. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir uang tanda jadi hangus karena pembatalan. Uang Tanda Jadi (UTJ) adalah langkah awal penting dalam membeli rumah. Meski hanya berupa pengikat kesepakatan, UTJ berfungsi untuk menunjukkan keseriusan pembeli sekaligus melindungi unit agar tidak diambil orang lain. Nominalnya bervariasi, namun umumnya sekitar Rp500 ribu hingga 1% dari harga rumah. Perlu diingat, UTJ berbeda dengan DP dan NUP. DP adalah uang muka resmi yang sudah masuk ke tahap pembelian, sedangkan NUP adalah nomor antrian untuk memilih unit pada proyek baru. Karena sifat UTJ yang biasanya tidak bisa dikembalikan, penting bagi calon pembeli untuk berhati-hati sebelum membayarkannya. Pastikan rumah yang dipilih sudah sesuai kebutuhan, dana cukup, dan semua syarat KPR bisa dipenuhi. Dengan pemahaman yang tepat, Anda bisa melalui proses pembelian rumah dengan lebih aman dan tenang.

Uang Tanda Jadi, atau booking fee adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh calon pembeli kepada penjual sebagai tanda keseriusan untuk membeli rumah.

Mengenal Uang Tanda Jadi, Ini Bedanya dengan DP dan NUP?

Ketika ingin membeli rumah atau tanah, mayoritas orang biasanya fokus pada lokasi, harga, hingga desain bangunannya. Padahal, ada satu hal yang jauh lebih penting dan sering kali diabaikan, yaitu legalitas properti. Sertifikat menjadi dokumen krusial yang membuktikan kepemilikan secara sah dan melindungi pemilik dari berbagai risiko sengketa.&nbsp; Tanpa sertifikat yang jelas, pembeli bisa mengalami kerugian besar di masa depan mulai dari sengketa lahan, hilangnya hak kepemilikan, hingga kesulitan mengurus dokumen hukum lainnya. Karena itu, memahami perbedaan sertifikat tanah dan rumah adalah langkah awal yang wajib dilakukan sebelum transaksi. Sertifikat properti bukan hanya membuktikan kepemilikan, tetapi juga menjadi dasar hukum saat melakukan jual-beli, pengalihan hak, hingga pengajuan kredit. Baik rumah maupun tanah memiliki jenis sertifikat berbeda dengan fungsi dan tingkat kekuatan hukum masing-masing. Supaya tidak salah langkah, Anda perlu mengenali jenis-jenis sertifikat tersebut dan mengetahui perbedaannya.<h2> </h2>Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/cara-mengetahui-batas-tanah-bisa-melalui-online" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Cara Mengetahui Batas Tanah, Bisa Melalui Online!</a> <h2>Apa Perbedaan Sertifikat Tanah dan Rumah?</h2> Meski sering dianggap sama, sebenarnya sertifikat tanah dan rumah adalah dua dokumen hukum yang berbeda.<h3> </h3><h3>1. Sertifikat Tanah</h3> Sertifikat tanah adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Dokumen ini menyatakan kepemilikan sah atas sebidang tanah. Jenis sertifikat tanah cukup beragam, antara lain: <ul><li>Sertifikat Hak Milik (SHM)</li><li>Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)</li><li>Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS)</li></ul> Masing-masing memiliki kedudukan hukum berbeda dan menentukan batasan hak pemilik terhadap tanah tersebut.<h3> </h3><h3>2. Sertifikat Rumah</h3> Sementara itu, sertifikat rumah lebih berkaitan dengan bukti kepemilikan bangunan atau properti berdasarkan transaksi jual-beli. Contohnya meliputi: <ul><li>Akta Jual Beli (AJB)</li><li>Girik</li><li>SHGB</li></ul> Sederhananya, sertifikat rumah mengatur kepemilikan bangunan, sedangkan sertifikat tanah mengatur hak atas lahannya. Jika Anda ingin membeli rumah tapak, pastikan bangunan dan tanahnya memiliki sertifikat yang sesuai. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/panduan-lengkap-cara-cek-tagihan-pbb-online-dengan-mudah-dan-cepat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Panduan Lengkap Cara Cek Tagihan PBB Online dengan Mudah dan Cepat</a><h2> </h2><h2>Jenis-Jenis Sertifikat Tanah dan Rumah</h2> Untuk memahami lebih dalam mengenai perbedaan sertifikat tanah dan rumah, berikut penjelasan lengkap mengenai jenis sertifikat yang paling umum digunakan:<h3> </h3><h3>1. Sertifikat Hak Milik (SHM)</h3> SHM merupakan jenis sertifikat dengan kedudukan hukum paling kuat. Sertifikat ini memberikan hak penuh kepada pemilik untuk menguasai dan memanfaatkan tanah atau bangunan tanpa batas waktu. SHM dapat diwariskan, dialihkan, bahkan dijadikan jaminan kredit di bank. Karena kekuatan hukumnya tinggi, properti dengan SHM biasanya memiliki nilai jual yang lebih stabil dan cocok dijadikan investasi jangka panjang.<h3> </h3><h3>2. Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)</h3> SHGB memberikan hak kepada pemilik untuk membangun dan menggunakan bangunan di atas tanah yang bukan miliknya. Sertifikat ini umumnya berlaku selama jangka waktu tertentu sesuai peraturan dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Jika masa berlakunya habis, sertifikat harus diperpanjang. SHGB sering digunakan pada kawasan komersial, perumahan developer, atau properti yang dikembangkan di atas lahan milik negara. Salah satu kelebihan SHGB adalah harganya lebih terjangkau dibanding SHM. Selain itu, SHGB juga dapat dimiliki oleh Warga Negara Asing (WNA), sedangkan SHM hanya boleh dimiliki oleh Warga Negara Indonesia (WNI). Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-ubah-hgb-ke-shm-ini-cara-dan-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Ubah HGB ke SHM? Ini Cara dan Biayanya</a><h3> </h3><h3>3. Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS)</h3> SHSRS adalah sertifikat yang diberikan kepada pemilik unit apartemen atau hunian vertikal lainnya. Sertifikat ini menyatakan hak atas satuan hunian tertentu dan hak bersama atas tanah serta bagian bangunan yang digunakan bersama-sama. Layaknya SHM, SHSRS dapat dipindahtangankan, dijual, maupun digunakan sebagai agunan kredit. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/ketahui-jenis-status-kepemilikan-apartmen-ini-dulu-sebelum-membeli" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Ketahui Jenis Status Kepemilikan Apartmen ini Dulu sebelum Membeli</a><h2> </h2><h2>Kenapa Penting Memahami Perbedaan Sertifikat Tanah dan Rumah?</h2> Kesalahan paling umum saat membeli properti adalah tidak memeriksa kejelasan sertifikat. Ada banyak kasus di mana pembeli merasa aman karena menerima <a href="https://remax.co.id/blog/article/biaya-ajb-tanah-dan-rumah-syarat-rincian-dan-ketentuan-hukum" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">AJB</a>, padahal tanah belum bersertifikat. Atau sebaliknya, bangunan sudah ada sertifikatnya, tetapi status tanahnya bermasalah.Dengan memahami perbedaan sertifikat tanah dan rumah, Anda bisa: <ul><li>Menghindari risiko sengketa</li><li>Memastikan hak kepemilikan sah</li><li>Mengurus dokumen hukum lebih mudah</li><li>Menentukan nilai jual properti secara akurat</li></ul> Sebelum membeli properti, pastikan Anda memeriksa legalitas, lokasi, hingga harga pasarnya. Jika berencana membeli tanah atau <a href="https://remax.co.id/properties/jual/rumah/bogor" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">rumah di Bogor</a>, <a href="https://eagle.remax.co.id/properties/jual/rumah/surabaya" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">rumah di Surabaya</a> atau lokasi lainnya, Anda bisa mencari informasi yang lengkap dan terpercaya melalui situs resmi REMAX. REMAX menyediakan listing properti yang jelas, termasuk status sertifikat, harga terbaru, hingga detail wilayah. Dengan begitu, Anda bisa memilih properti dengan lebih aman, tanpa takut terjebak pada properti tanpa sertifikat atau bodong.

Perbedaan sertifikat tanah dan rumah bisa dilihat dari objek kepemilikan, hak pengelolaan dan jenis hak yang digunakan. 

Catat, Ini Perbedaan Sertifikat Tanah dan Rumah!

Dalam dunia properti, Anda pasti sering mendengar istilah Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM). Keduanya merupakan bukti legal atas kepemilikan tanah maupun bangunan. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat perbedaan SHGB dan SHM yang sangat penting dipahami sebelum membeli rumah atau tanah? Pemahaman ini akan membantu Anda membuat keputusan terbaik sesuai kebutuhan, anggaran, dan rencana jangka panjang. Secara sederhana, HGB dapat diibaratkan seperti menyewa hak pakai atas tanah untuk jangka waktu tertentu. Sedangkan SHM adalah kepemilikan penuh tanpa batas waktu, seperti membeli rumah sekaligus tanahnya secara permanen. Meskipun terdengar mirip, dua jenis sertifikat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. <h2>Apa Itu Hak Guna Bangunan (HGB)?</h2> Hak Guna Bangunan atau HGB adalah hak yang diberikan kepada individu maupun badan hukum untuk mendirikan bangunan di atas tanah yang bukan miliknya. Artinya, Anda memiliki bangunannya, tetapi tanahnya tetap menjadi milik negara atau pihak lain. HGB umumnya diberikan untuk jangka waktu 30 tahun, dan dapat diperpanjang hingga 20 tahun berikutnya. Jenis sertifikat ini banyak digunakan oleh developer, terutama untuk pembangunan kompleks hunian baru atau apartemen. Karena sifatnya yang terbatas waktu, properti berstatus HGB biasanya dijual dengan harga lebih terjangkau. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-ubah-hgb-ke-shm-ini-cara-dan-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Ubah HGB ke SHM? Ini Cara dan Biayanya</a><h2> </h2><h2>Apa Itu Sertifikat Hak Milik (SHM)?</h2> Berbeda dari HGB, Sertifikat Hak Milik atau SHM adalah bentuk kepemilikan tertinggi atas tanah di Indonesia. Dengan SHM, Anda memiliki hak penuh atas tanah dan bangunan tanpa batas waktu. Tidak ada kewajiban untuk memperpanjang masa berlaku, sehingga kepemilikannya lebih stabil dan aman.Properti dengan SHM umumnya memiliki nilai pasar lebih tinggi karena status kepemilikannya yang permanen dan bebas dari risiko administrasi di masa depan. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/panduan-lengkap-cara-cek-tagihan-pbb-online-dengan-mudah-dan-cepat" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Panduan Lengkap Cara Cek Tagihan PBB Online dengan Mudah dan Cepat</a><h2> </h2><h2>Perbedaan SHGB dan SHM yang Wajib Anda Tahu</h2> Untuk membantu Anda memahami lebih jelas, berikut beberapa perbedaan SHGB dan SHM berdasarkan aspek terpenting dalam kepemilikan properti:<h3> </h3><h3>1. Kepemilikan</h3><h3> </h3><ul><li>HGB: Pemilik hanya memiliki bangunan, tetapi tidak memiliki tanah.</li><li>SHM: Kepemilikan mencakup tanah dan bangunan, bersifat penuh dan permanen.</li></ul> <h3>2. Jangka Waktu</h3><h3> </h3><ul><li>HGB: Terbatas, biasanya 30 tahun (dapat diperpanjang).</li><li>SHM: Berlaku selamanya tanpa perlu perpanjangan.</li></ul> <h3>3. Nilai Jual</h3><h3> </h3><ul><li>HGB: Harga lebih murah karena masa berlaku terbatas.</li><li>SHM: Lebih mahal, tetapi memberikan keamanan lebih kuat.</li></ul> <h3>4. Fleksibilitas Penggunaan</h3><h3> </h3><ul><li>HGB: Ideal untuk penggunaan sementara, investasi jangka menengah, atau properti komersial.</li><li>SHM: Lebih cocok untuk tempat tinggal jangka panjang atau warisan keluarga.</li></ul> Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/5-rekomendasi-perumahan-di-bekasi-harga-1-milyaran" rel="noopener noreferrer" target="_blank">5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaran</a> <h2>Hak Kepemilikan dan Jangka Waktu</h2> Salah satu perbedaan SHGB dan SHM yang paling krusial adalah jangka waktu kepemilikan. Dengan HGB, Anda harus memperpanjang hak guna setelah masa berlaku habis. Jika tidak diperpanjang, tanah bisa kembali ke negara atau pemilik aslinya. Hal ini tentu berisiko jika Anda berencana tinggal lama di properti tersebut. Di sisi lain, SHM memberikan kenyamanan maksimal. Kepemilikan tanah tidak akan berubah selama Anda memegang sertifikat sah dan tidak melanggar hukum. Ini sangat ideal untuk Anda yang ingin memastikan properti bisa diwariskan.<h2> </h2><h2>Nilai Jual dan Pertimbangan Biaya</h2> Properti dengan SHM memiliki nilai jual lebih tinggi karena menawarkan kepastian hukum yang lebih kuat. Banyak pembeli lebih memilih SHM karena tidak ingin terbebani proses perpanjangan. Sebaliknya, properti berstatus HGB lebih terjangkau, cocok bagi pembeli dengan anggaran terbatas atau investor yang hanya membutuhkan properti dalam periode tertentu. Namun, perlu diingat bahwa memperpanjang HGB atau mengubahnya menjadi SHM membutuhkan biaya tambahan—mulai dari biaya administrasi, notaris, hingga pendaftaran ke BPN. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/berapa-denda-keterlambatan-bayar-pbb-ternyata-segini" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Berapa Denda Keterlambatan Bayar PBB? Ternyata Segini!</a><h2> </h2><h2>Risiko dan Keamanan Kepemilikan</h2> Risiko terbesar dari HGB adalah lupa memperpanjang masa berlakunya. Jika masa berlaku habis dan Anda tidak melakukan perpanjangan, status tanah dapat kembali ke pemilik aslinya. Sementara itu, SHM jauh lebih aman karena memberikan kepemilikan tidak terbatas. Selain itu, bank lebih menyukai SHM sebagai agunan dibandingkan HGB karena sifat kepemilikannya yang permanen.<h2> </h2><h2>Kapan Sebaiknya Memilih HGB?</h2> HGB cocok jika: <ul><li>Anda mencari properti dengan harga lebih rendah</li><li>Anda membeli apartemen atau properti komersial</li><li>Anda berinvestasi dalam jangka waktu menengah</li><li>Anda berencana mengubahnya menjadi SHM di masa depan</li></ul> Banyak pengembang menyediakan opsi upgrade dari HGB ke SHM setelah proyek selesai. <h2>Kapan Sebaiknya Memilih SHM?</h2> SHM adalah pilihan terbaik jika: <ul><li>Anda ingin kepemilikan jangka panjang</li><li>Anda ingin memberikan warisan kepada keluarga</li><li>Anda membutuhkan properti yang bisa dijadikan jaminan bank</li><li>Anda ingin menghindari risiko perpanjangan administrasi</li></ul> <h2>Bisakah HGB Diubah Menjadi SHM?</h2> Ya, HGB dapat diubah menjadi SHM. Prosesnya melibatkan pengajuan ke kantor ATR/BPN dengan melampirkan dokumen seperti sertifikat HGB, IMB, identitas pemilik, dan bukti pembayaran pajak. Biaya yang diperlukan meliputi biaya pengukuran tanah, notaris, hingga biaya penerbitan sertifikat baru.Memahami perbedaan SHGB dan SHM sangat penting sebelum Anda membeli rumah, tanah, ataupun apartemen. Setiap jenis sertifikat memiliki kelebihan masing-masing, sehingga Anda perlu menyesuaikannya dengan tujuan dan rencana jangka panjang. Jika Anda masih ragu memilih properti terbaik, gunakan jasa agen properti REMAX untuk mendapatkan pendampingan profesional mulai dari pencarian properti, pengecekan legalitas, hingga proses transaksi yang aman dan nyaman. REMAX siap membantu Anda menemukan properti ideal dengan lebih mudah!

perbedaan SHGB dan SHM adalah SHM memberikan kepemilikan penuh dan berlaku selamanya. SHGB hanya dalam waktu tertentu.

Perbedaan SHGB dan SHM, Jangan sampai Keliru

Mengetahui batas tanah secara jelas adalah hal penting bagi setiap pemilik lahan. Batas tanah merupakan garis pemisah kepemilikan antara satu bidang tanah dengan bidang lainnya. Tanpa batas yang tegas, risiko terjadinya kesalahpahaman hingga sengketa bisa meningkat. Itulah mengapa memahami cara mengetahui batas tanah wajib dilakukan oleh siapa pun yang memiliki properti. Menurut Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), batas tanah umumnya ditandai dengan patok berbahan beton, pipa besi, pipa paralon, atau kayu. Patok tersebut menjadi acuan untuk menentukan luas lahan, kepemilikan, hingga kejelasan posisi bidang tanah. Namun di lapangan, banyak kasus ditemukan tanah tanpa patok, patok hilang, atau batasnya tidak lagi jelas. Jika ini terjadi, bagaimana cara memastikan batas tanah yang benar? Agar lebih mudah dipahami, berikut penjelasan lengkap mengenai aturan batas tanah serta cara mengetahui batas tanah yang bisa Anda lakukan. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-jual-beli-tanah-warisan-ini-syaratnya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Jual Beli Tanah Warisan? Ini Syaratnya</a> <h2 class="ql-align-justify">Aturan Batas Tanah dalam Peraturan Pemerintah</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/94f9ed70-f5b8-4cf5-8fda-f3e8b9cb554d.jpg" alt="cara mengetahui batas tanah online" style="width: 70%;"> Aturan mengenai batas tanah sebenarnya sudah diatur dalam <a href="https://peraturan.bpk.go.id/Details/56273/pp-no-24-tahun-1997" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah</a>. Pada Pasal 17 ayat 1 dijelaskan bahwa setiap bidang tanah yang akan dipetakan harus diukur setelah ditetapkan letak dan batas-batasnya. Bahkan, pada setiap sudut bidang tanah wajib ditempatkan tanda batas. Sementara itu, pada ayat 2 disebutkan bahwa proses penetapan batas tanah pada pendaftaran tanah, baik secara sistematik maupun sporadik, harus dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak yang berkepentingan. Artinya, batas tanah tidak bisa ditetapkan sepihak. Aturan ini bertujuan mencegah munculnya sengketa tanah. Dalam buku Kumpulan Esai Perspektif Hukum di Indonesia, sengketa tanah dijelaskan sebagai perselisihan antara dua pihak atau lebih yang merasa dirugikan mengenai penggunaan atau penguasaan tanah. Salah satu penyebab sengketa yang sering terjadi adalah batas tanah yang tidak jelas, terutama pada tanah adat, tanah kosong, atau lahan yang sudah digunakan bertahun-tahun tanpa pencatatan resmi. Selain itu, pergeseran patok secara sepihak, penggunaan batas alami seperti pohon atau bebatuan yang mudah hilang, serta ketidaksamaan persepsi antara pemilik tanah dan tetangga juga dapat memicu konflik. Karena itu, pemilik tanah perlu memahami dengan benar cara mengetahui batas tanah agar tidak terjadi masalah di kemudian hari. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/cara-cek-tanah-bermasalah-atau-tidak-jangan-sampai-salah-beli" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Cara Cek Tanah Bermasalah atau Tidak, Jangan Sampai Salah Beli!</a> <h2 class="ql-align-justify">Cara Mengetahui Batas Tanah</h2> Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memastikan batas tanah yang akurat dan legal: <h3 class="ql-align-justify">1. Cek Melalui Sertifikat Tanah</h3> Cara paling dasar untuk mengetahui batas tanah adalah dengan mengeceknya langsung di sertifikat tanah. Dalam sertifikat terdapat gambar surat ukur yang menunjukkan panjang sisi tanah serta titik batasnya. Dokumen ini menjadi bukti otentik yang diterbitkan oleh BPN. Hanya saja, pada sertifikat lama yang terbit sebelum 2015, biasanya belum dilengkapi titik koordinat. Meski begitu, gambar ukur tetap dapat memberikan gambaran awal mengenai batas lahan yang Anda miliki. Metode ini menjadi cara mengetahui batas tanah yang paling mudah dilakukan dan tidak memerlukan aplikasi tambahan. <h3 class="ql-align-justify">2. Melalui Aplikasi BHUMI</h3> Bagi pemilik tanah yang sertifikatnya sudah terdigitalisasi, Anda bisa mengecek batas tanah secara online melalui aplikasi BHUMI. Aplikasi ini memuat data pertanahan termasuk peta bidang digital. Cara penggunaannya: <ul><li class="ql-align-justify">Unduh aplikasi BHUMI di Google Play Store atau App Store.</li><li class="ql-align-justify">Daftar menggunakan email atau nomor HP, kemudian login.</li><li class="ql-align-justify">Masukkan nomor sertifikat atau NIB.</li><li class="ql-align-justify">Setelah diverifikasi, data tanah akan muncul di akun Anda.</li></ul> Jika bidang tanah sudah memiliki peta digital, Anda bisa melihat garis batas dan ukuran tanah dalam peta interaktif. Metode ini praktis dan semakin banyak digunakan sebagai cara mengetahui batas tanah secara digital. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/apa-itu-sph-tanah-ini-pengertian-dan-cara-mengurusnya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Apa Itu SPH Tanah? Ini Pengertian dan Cara Mengurusnya</a> <h3 class="ql-align-justify">3. Menggunakan Aplikasi Sentuh Tanahku</h3> Selain BHUMI, aplikasi Sentuh Tanahku yang dikembangkan resmi oleh Kementerian ATR/BPN juga bisa digunakan untuk mengecek batas tanah. Fungsinya serupa, yaitu menampilkan informasi pertanahan bila sertifikat sudah masuk ke database digital BPN. Anda cukup login, masukkan nomor sertifikat, lalu sistem akan menampilkan data lahan termasuk batasnya bila peta sudah tersedia. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/beli-tanah-bisa-kpr-ini-syarat-dan-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Beli Tanah Bisa KPR? INi Syarat dan Caranya!</a> <h3 class="ql-align-justify">4. Melalui Kantor Desa atau Kelurahan</h3> Untuk wilayah pedesaan yang belum terdigitalisasi, cara mengetahui batas tanah bisa dilakukan dengan mengunjungi kantor desa atau kelurahan. Biasanya, mereka memiliki peta desa yang memuat pembagian lahan warga. Petugas desa juga bisa membantu memberikan keterangan batas lahan atau memediasi apabila terjadi perbedaan pendapat mengenai batas tanah antara warga. Cara ini sangat efektif terutama untuk tanah warisan, tanah adat, maupun tanah yang sudah lama tidak tercatat. Mengetahui batas tanah adalah langkah penting untuk melindungi hak kepemilikan sekaligus mencegah sengketa. Anda bisa memulai dari sertifikat tanah, memanfaatkan aplikasi digital seperti BHUMI dan Sentuh Tanahku, hingga meminta bantuan kantor desa. Dengan memahami cara mengetahui batas tanah secara benar, Anda bisa memastikan bahwa lahan yang Anda miliki sudah sesuai dengan data resmi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Untuk mengetahui batas tanah, Anda dapat melakukannya secara online melalui situs BHUMI ATR/BPN dengan memasukkan nomor sertifikat

Cara Mengetahui Batas Tanah, Bisa Melalui Online!

Salah satu hal yang perlu diperimbangkan ketika ingin mengajukan pinjaman pada bank adalah suku bunga yang ditawarkan. Pasalnya, besaran bunga ini akan berpengaruh pada beban biaya cicilan yang akan akan dibayarkan pada tiap bulannya.&nbsp; Jika Anda sedang mencari bank yang menyediakan pinjaman dengan bunga rendah, ulasan ini dapat membantu Anda untuk mengetahui daftar pinjaman bank dengan bunga yang relatif kecil untuk Anda jadikan referensi atau pertimbangan ketika ingin mengajukan kredit. <h2 class="ql-align-justify">Jenis-jenis Pinjaman Bunga Rendah</h2> Setiap bank memiliki berbagai jenis pinjaman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bahkan, besaran bunga juga berbeda pada tiap jenisnya. Jika Anda sedang mencari pinjaman bank bunga rendah, beberapa jenis pinjaman ini bisa jadi pilihan.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)</h3> Kredit Pemilikan rumah (KPR) merupakan pinjaman untuk pembelian rumah. KPR sifatnya membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian impian tanpa mengeluarkan biaya yang besar di awal. Pasalnya, Anda dapat mengajukan pinjaman dengan tenor yang lama, bahkan mencapai 25 tahun.&nbsp; Rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk KPR nasional mencapai 8,98%. Namun, besaran bunga tersebut bergantung pada kebijakan masing-masing bank.&nbsp;Anda juga bisa beli rumah melalui agen properti RE/MAX untuk kemudian mengajukan KPR. Ada banyak pilihan rumah di berbagai daerah dari mulai <a href="https://remax.co.id/properties/rumah-2lt-dpn-taman-10x17-cluster-mahakam-jgc-jakarta-garden-24P00075" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">rumah di daerah jabodetabek</a>, <a href="https://remax.co.id/properties/dijual-cepat-rumah-baleendah-masuk-mobil-bandung-24S06129" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">rumah di Bandung</a>, dan berbagai kota lainnya.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Kredit dengan Agunan</h3> Berbeda dengan KTA, kredit yang satu ini memerlukan jaminan supaya Anda bisa mengajukan pinjaman. Agunan tersebut berupa aset misalnya sertifikat tanah atau sertifikat rumah. Kelebihan kredit dengan agunan sendiri adalah jumlah pinjaman yang besar.&nbsp; Namun, proses pencairannya juga cukup lama. Kelebihan lain dari jenis pinjaman yang satu ini adalah bunganya yang relatif lebih kecil dari kredit tanpa agunan.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">3. Kredit Multiguna (KMG)</h3> Pinjaman yang satu ini juga mengharuskan adanya jaminan. Umumnya, KMG digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Limit kredit yang satu ini juga sangat besar, pasalnya, dana pinjaman setara dengan nilai agunan yang diberikan. Misalnya, Anda mengajukan pinjaman sebanyak Rp. 500 juta, maka nilai jaminan yang Anda berikan pun harus setara dengan jumlah pinjaman tersebut.&nbsp; Meskipun begitu, bunga pinjamannya tidak terlalu tinggi karena sudah ada agunan yang diberikan.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">4. Kredit Pembelian Mobil (KPM)</h3> Jika Anda berminat untuk membeli mobil baru atau bekas dengan kredit, pinjaman yang satu ini bisa menjadi solusi. Seperti namanya, Kredit Pembelian Mobil diperuntukan bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan. Besaran bunganya bergantung pada kebijakan masing-masing bank. Namun, umumnya bunga tidak mencapai 10%.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">5. Kredit Tanpa Agunan (KTA)</h3> Jenis pinjaman yang satu ini cocok untuk anda yang ingin mengajukan pinjaman tanpa jaminan. Kredit Tanpa Agunan ini menjadi salah satu yang paling disukai masyarakat. Proses pengajuannya bahkan terbilang lebih mudah dibanding beberapa jenis pinjaman lainnya. Suku bunga KTA sendiri terbilang kecil, yakni mulai dari 0,5-3% saja.&nbsp; Umumnya, jenis pinjaman ini digunakan untuk keperluan mendesak seperti renovasi rumah, biaya pendidikan hingga modal usaha dan keperluan lainnya.&nbsp; <h2 class="ql-align-justify">Daftar Bank dengan Bunga Terendah&nbsp;</h2> Salah satu jenis pinjaman bank bunga rendah adalah Kredit Tanpa Agunan (KTA). Selain itu, pinjaman ini juga memudahkan nasabah karena dilakukan tanpa adanya jaminan. Bahkan, beberapa bank juga menawarkan suku bunga terendah yang akan lebih menguntungkan Anda. Berikut beberapa rekomendasinya.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Mandiri</h3> Bank Mandiri menjadi salah satu bank pilihan untuk mengajukan KPR. Pasalnya, bank yang satu ini kerap memberikan promo suku bunga yang lebih rendah. Misalnya, Promo KPR Mandiri 2024 “Super Promo” (New Booking &amp; Take Over KPR) memberikan suku bunga 3.95% fixed 3 Tahun dengan tenor 12 Tahun dan berbagai promo lainyya.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Bank Danamon</h3> Bagi Anda yang ingin mengajukan KPR, bank Danamon bisa menjadi salah satu pilihan. Bank yang satu ini menawarkan suku bunga KPR yang cukup kecil. Bank yang satu ini mematok fix rate 5,68% selama tiga tahun untuk KPR primary maupun take over. Sedangkan, untuk KPR secondary hanya 7,88% selama tiga tahun, sedangkan untuk pembiayaan multigunanya hanya 8,5 persen saja. Untuk tenor angsurannya sendiri sampai 20 tahun.&nbsp; <h3 class="ql-align-justify">3. Bank Central Asia (BCA)</h3> Rekomendasi selanjutnya adalah BCA. Bank yang satu ini juga memiliki KTA dengan bunga yang rendah, yakni BCA Personal Loan. Pinjaman tanpa agunan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Bahkan, pembayarannya juga dapat diangsur per bulan dengan tenor sesuai keinginan nasabah.&nbsp;Plafon pinjamannya mencapai Rp.100 juta dengan jangka waktu angsuran mulai dari 1-3 tahun lamanya.&nbsp;<ul><li class="ql-align-justify">Jumlah suku bunganya sendiri, yakni: </li><li class="ql-align-justify">1 persen dengan rincian bunga 1 persen flat per bulan untuk satu tahun</li><li class="ql-align-justify">1,03 persen flat per bulan untuk dua tahun</li><li class="ql-align-justify">1,07 persen flat per bulan untuk tiga tahun.&nbsp;</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">4. CIMB Niaga&nbsp;</h3> Suku bunga KTA CIMB Niaga juga relatif rendah, yakni mulai dari 0,79% flat per bulan untuk bunga terendah hingga 1, 79% flat per bulan untuk bunga tertingginya. Namun suku bunga ini diperuntukan hanya bagi pemegang kartu kredit, ya. Sedangkan, untuk nasabah payroll CIMB Niaga dikenakan bunga 1,3% per bulan. Lalu, untuk nasabah tabungan CIMB Niaga dikenakan bunga 1,29% flat perbulan.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">5. Bank Negara Indonesia (BNI)&nbsp;</h3> KTA BNI Fleksi juga menawarkan bunga yang tak kalah rendah yakni mulai dari 0,73% per bulan dengan nilai pinjaman maksimal sebesar Rp. 500 juta. Kelebihan lainnya ada pada tenor kredit yang mencapai 15 tahun, loh. Pengajuannya juga mudah bahkan, dapat secara online melalui eform BNI-Fleksi Aktif.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">6. DBS Bank&nbsp;</h3> Satu lagi pinjaman bank bunga rendah untuk Anda yang ingin mengajukan KTA. DBS melalui Digibank memiliki KTA dengan bunga 0.88% flat per bulan untuk wilayah Jabodetabek. Sedangkan, untuk wilayah Bandung dan Surabaya memiliki bunga 1,49% flat per bulan. Jangka waktu pinjamannya 1-3 tahun dengan maksimal pinjaman Rp. 300 juta.&nbsp; Itulah ulasan tentang pinjaman bank bunga rendah yang bisa Anda jadikan referensi. Kredit dengan bunga rendah juga kerap dipilih beberapa orang untuk membeli rumah. Supaya lebih untung, Anda juga bisa melakukan pembelian rumah dengan menggunakan <a href="https://remax.co.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">jasa agen properti RE/MAX</a> untuk membantu Anda menemukan hunian yang tepat. Dengan begitu, Anda bisa dapatkan hunian impian dengan harga terbaik.

REMAX ADMIN

Firman Winardi

Jenis pinjaman bank bunga rendah meliputi KPR, kredit dengan agunan, kredit multiguna, kredir pembelian hingga kredit tanpa agunan yang bisa jadi pilihan Anda

5 Jenis Pinjaman Bank dengan Bunga Rendah, Cicilan jadi Lebih Ringan

Keberadaan agen properti sangat membantu para pemilik rumah yang ingin menjual hunian atau properti miliknya. Hadirnya agen properti juga akan memudahkan proses pemasaran hingga penjualan sehingga properti Anda lebih cepat terjual. Namun, berapa sih kira-kira biaya jasa agen properti ini? Anda bisa simak ulasan berikut ini.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Berapa Biaya Jasa Agen Properti?</h2> Besaran komisi agen sebenarnya sudah diatur dalam Permen Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti.dalam butir 1 Pasal 12 beleid, menyebutkan bahwa agen properti yang tergabung dalam kategori perusahaan P4 (Perusahaan Perantara Perdagangan Properti) berhak menerima imbal jasa berupa komisi. Besaran komisinya sendiri berkisar 2-5 persen dari nilai transaksi dan disesuaikan dengan lingkup jasa yang diberikan kepada Pengguna Jasa. Bukan hanya jual beli, komisi agen untuk aktivitas sewa menyewa juga diatur oleh permen tersebut. Besarannya 5-8 persen dari nilai transaksi.&nbsp; Sedangkan untuk agen properti independen, Anda bisa mengacu pada permen tersebut. Namun, umumnya, besaran komisi ini dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan agen properti independen dengan penyewa jasa yang bersangkutan.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Keuntungan Menggunakan Jasa Agen Properti</h2> Setelah mengetahui komisi agen properti apakah Anda berniat untuk menggunakan jasanya? Jika dipikirkan, jasa agen properti yang perlu Anda keluarkan itu termasuk standar, loh mengingat banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan selama menggunakan jasa agen properti. Berikut beberapa keuntungannya.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Menghemat Waktu</h3> Saat menggunakan jasa agen properti atau broker, Anda tidak perlu lagi untuk memutar otak guna menjual properti Anda. Nantinya, agent lah yang akan membawa calon pembeli sampai bisa closing sehingga Anda bisa menghemat waktu dan menggunakannya untuk melakukan hal lain.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Agen yang Akan Membantu Bernegosiasi</h3> Skill komunikasi dan negosiasi sangat penting saat proses jual beli rumah. Namun tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut. Tapi, Anda tidak perlu bingung karena agen lah yang melakukan proses negosiasi hingga mendapatkan harga yang disetujui kedua belah pihak.&nbsp;<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">3. Agen Properti Paham Pemasaran</h3> Anda tidak perlu lagi sibuk belajar tentang pemasaran rumah. Pasalnya, agen properti bukan hanya berperan sebagai mediator tapi juga ahli yang bisa melakukan kegiatan pemasaran. Mereka juga akan memikirkan berbagai cara terbaik untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli. Beberapa cara yang kerap mereka lakukan juga menggunakan media sosial sebagai media pemasaran.<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">4. Agen Properti Mengetahui Tren Pasar</h3> Agen properti selalu mengikuti tren pasar yang sedang berkembang. Ini akan membuat mereka lebih mudah untuk menjual properti yang mereka tawarkan.&nbsp;Apalagi, agen properti juga jeli dalam melihat kelebihan rumah yang mereka pasarkan. Misalnya, dari lokasi, model, harga tanah, luas bangunan, dan detail lain yang bisa dijadikan sebagai harga tawar. Itulah sejumlah keuntungan menggunakan jasa broker atau agen properti. Jadi, biaya jasa agen properti yang perlu Anda keluarkan tentu sepadan dengan apa yang akan Anda dapatkan.&nbsp;<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Tips Memilih Agen Properti</h2> Jika ingin bekerja sama dengan agen properti, tips ini dapat membantu untuk menemukan agen properti yang tepat untuk Anda.&nbsp;<ul><li class="ql-align-justify">Pastikan agen properti memiliki lisensi yang sah dan keahlian yang sesuai dengan jenis properti yang ingin Anda jual.&nbsp;</li><li class="ql-align-justify">Teliti reputasi agen properti tersebut. Hindari bertransaksi dengan agen yang reputasinya masih dipertanyakan. Anda bisa tanyakan kepada teman atau keluarga yang pernah bekerja sama dengan agen properti tersebut. Anda juga bisa pilih menggunakan agen yang bernaung di perusahaan broker terpercaya seperti RE/MAX Indonesia.</li><li class="ql-align-justify">Pilihlah agen properti yang memiliki spesialisasi dalam jenis properti yang Anda jual. Misalnya, jika Anda menjual atau menyewakan apartemen, pilihlah agen properti yang memiliki pengalaman dalam transaksi apartemen juga.</li><li class="ql-align-justify">Pilih agen yang dapat berkomunikasi yang baik. Pastikan agen tersebut responsif serta dapat memberikan informasi yang jelas dan akurat untuk calon pembeli.</li><li class="ql-align-justify">Pilih agen properti dengan network yang Luas. Mereka mungkin memiliki klien-klien yang sedang mencari properti sehingga bisa menawarkan properti yang Anda jual.</li><li class="ql-align-justify">Pilihlah agen properti yang memiliki reputasi sebagai negosiator yang handal dan dapat memperoleh kesepakatan terbaik untuk Anda.</li><li class="ql-align-justify">Teliti dan jujur. Pastikan agen properti tersebut bekerja dengan integritas dan ketelitian. Mereka harus memberikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan, serta menjaga kepentingan Anda sebagai penjual.</li><li class="ql-align-justify">Hal&nbsp; yang terakhir, pastikan Anda merasa nyaman dan percaya dengan agen properti yang Anda pilih. Hubungan kerja yang baik akan memudahkan proses jual-beli properti.</li></ul> Itulah biaya jasa agen properti hingga tips memilih agen yang tepat. Jika Anda ingin bekerja sama dengan para agen properti terpercaya, Anda bisa titip jual properti Anda di <a href="https://remax.co.id/" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">RE/MAX.</a>&nbsp;Caranya juga mudah, Anda hanya perlu kunjungi remax.co.id, lalu masuk pada kategori titip jual atau kunjungi alamat berikut. <a href="https://remax.co.id/titip-jual" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(17, 85, 204);">https://remax.co.id/titip-jual</a>. Setelah itu lengkapi form data yang dibutuhkan lalu kirim. Anda tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara menjual properti, kareena agen RE/MAX siap membantu Anda.&nbsp;

 Biaya jasa agen properti diatur oleh Permen Perdagangan, dengan komisi berkisar 2-5 persen dari nilai transaksi yang disesuaikan dengan lingkup layanan

Berapa Biaya Jasa Agen Properti? Ternyata Ini Komisinya

Banyak orang beranggapan bahwa sertifikat tanah hanya bisa mencantumkan satu nama sebagai pemilik resmi. Padahal, dalam praktiknya tidak sedikit properti di Indonesia yang memiliki sertifikat tanah atas nama 2 orang atau lebih. Meski terdengar agak jarang ditemui, faktanya hal ini sah secara hukum dan memiliki aturan yang jelas. Kepemilikan tanah bersama biasanya terjadi karena beberapa alasan, misalnya hasil warisan, investasi patungan, atau perjanjian antara dua pihak yang sama-sama berhak atas tanah tersebut. Maka dari itu, penting untuk memahami dasar hukum, prosedur pengurusan, hingga konsekuensi yang bisa muncul ketika sertifikat tanah dimiliki oleh lebih dari satu orang.<h2> </h2><h2>Apa Itu Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/d4dc0b11-10d0-4beb-8e88-6c6be6151fa3.jpg" alt="d4dc0b11-10d0-4beb-8e88-6c6be6151fa3.jpg"> Sederhananya, sertifikat tanah atas nama 2 orang adalah dokumen legal yang menyatakan bahwa suatu bidang tanah atau rumah dimiliki oleh lebih dari satu pemegang hak. Kedua nama tersebut akan tercantum dalam sertifikat resmi yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kondisi ini tidak jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika dua saudara kandung mewarisi sebidang tanah dari orang tuanya, atau saat dua rekan kerja membeli tanah bersama-sama untuk investasi. Dalam kasus tersebut, sertifikat tanah dapat diterbitkan atas nama keduanya secara sah.<h2> </h2><h2>Dasar Hukum Sertifikat Tanah Bersama</h2> Kepemilikan tanah bersama bukanlah sesuatu yang ilegal atau meragukan. Hal ini diatur dalam Pasal 31 Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. <ul><li>Pasal 31 ayat (4): Hak atas tanah yang dimiliki bersama akan diterbitkan dalam satu sertifikat. Sertifikat ini dapat diterimakan kepada salah satu pemegang hak berdasarkan penunjukan tertulis dari pemilik lainnya.</li><li>Pasal 31 ayat (5): Jika diinginkan, sertifikat dapat diterbitkan sebanyak jumlah pemegang hak, dan masing-masing akan memuat nama serta besaran bagian kepemilikan yang dimiliki.</li></ul> Artinya, pencantuman dua nama atau lebih dalam sertifikat tanah adalah legal dan sah, serta memiliki dasar hukum yang kuat di Indonesia. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/sengketa-tanah-pengertian-jenis-kasus-dan-contoh-penanganannya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Sengketa Tanah: Pengertian, Jenis Kasus, dan Contoh Penanganannya</a> <h2>Mengapa Sertifikat Tanah Bisa Atas Nama 2 Orang?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/2bd62494-7104-4fac-8b4e-465b0b297f27.jpeg" alt="2bd62494-7104-4fac-8b4e-465b0b297f27.jpeg"> Ada berbagai alasan mengapa tanah atau rumah diterbitkan atas nama dua orang, antara lain: 1. Pembagian Warisan Tanah yang diwariskan sering kali dimiliki oleh beberapa ahli waris. Jika dua ahli waris sepakat untuk mempertahankan tanah tersebut sebagai harta bersama, maka sertifikat bisa dibuat atas nama keduanya. 2. Patungan atau Investasi Bersama Ketika dua orang membeli tanah secara patungan, keduanya berhak tercatat sebagai pemilik resmi dalam sertifikat. Misalnya, dua sahabat membeli tanah 300 meter persegi, lalu membagi hak kepemilikan masing-masing 150 meter persegi. 3. Kesepakatan Keluarga Suami-istri atau saudara bisa saja sepakat untuk mencatatkan nama mereka bersama dalam sertifikat rumah atau tanah, sebagai bentuk kepemilikan bersama. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/mau-ajukan-sertifikat-tanah-elektronik-ini-caranya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Mau Ajukan Sertifikat Tanah Elektronik? Ini Caranya</a><h2> </h2><h2>Cara Mengurus Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang</h2> Mengurus sertifikat tanah bersama tidak jauh berbeda dengan proses pembuatan sertifikat tanah pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:1. Mengajukan Permohonan ke BPN Datangi kantor BPN setempat untuk mengajukan permohonan pembuatan sertifikat tanah bersama. 2. Melampirkan Dokumen Persyaratan 	Beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan adalah:<ul><li>Fotokopi identitas para pemilik (KTP dan KK).</li><li>Akta jual beli atau bukti kepemilikan sah.</li><li>Surat pernyataan kesepakatan pembagian hak.</li><li>Bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan).</li></ul> 3. Menentukan Pembagian Hak Penting untuk menentukan porsi hak masing-masing pemilik. Misalnya, kepemilikan dibagi rata 50:50 atau sesuai kesepakatan. Jika pembagian tidak disebutkan, BPN akan otomatis menganggap kepemilikan terbagi rata. 4. Membayar Biaya Administrasi Biaya pembuatan sertifikat tanah bersama mengacu pada peraturan yang berlaku di BPN. Besarnya tergantung pada luas tanah dan nilai jual obyek pajak (NJOP). 5. Pemeriksaan dan Penerbitan Sertifikat Setelah dokumen diperiksa dan dinyatakan lengkap, BPN akan memproses sertifikat tanah hingga terbit secara resmi.<h2>Apakah Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang Bisa Dijual?</h2> Jawabannya: bisa, tetapi dengan syarat. Tanah atau rumah dengan sertifikat atas nama dua orang tetap bisa menjadi objek jual-beli. Namun, transaksi hanya bisa dilakukan jika ada persetujuan dari kedua pemegang hak. Apabila salah satu pemilik tidak setuju, maka tanah tersebut tidak bisa dijual. Solusi yang tersedia adalah melakukan pecah sertifikat sesuai porsi kepemilikan masing-masing, sehingga setiap pemilik memiliki sertifikat sendiri-sendiri. Dengan begitu, mereka bebas mengelola haknya masing-masing, termasuk menjual bagian tanahnya.<h2> </h2><h2>Bagaimana Jika Salah Satu Pemilik Meninggal?</h2> Situasi lain yang sering terjadi adalah ketika salah satu pemegang hak sertifikat tanah bersama meninggal dunia. Apakah haknya otomatis beralih ke pemilik yang masih hidup? <ul><li>Jika pemilik yang meninggal memiliki ahli waris, maka hak kepemilikannya akan berpindah kepada ahli waris sesuai Pasal 833 KUH Perdata.</li><li>Jika pemilik belum menikah atau tidak memiliki ahli waris, maka pemilik yang masih hidup dapat mengajukan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) untuk mengubah kepemilikan menjadi tunggal.</li></ul> Hal ini menunjukkan bahwa aspek hukum kepemilikan tanah bersama harus dikelola dengan hati-hati, terutama dalam perencanaan warisan.<h2> </h2><h2>Kelebihan dan Kekurangan Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang</h2>Seperti halnya bentuk kepemilikan lain, sertifikat tanah bersama memiliki sisi positif dan tantangan tersendiri.Kelebihan: <ul><li>Mengakui hak sah lebih dari satu orang atas suatu tanah.</li><li>Bisa menjadi solusi saat membeli tanah secara patungan.</li><li>Memberikan kepastian hukum terhadap pembagian kepemilikan.</li></ul> Kekurangan: <ul><li>Membutuhkan persetujuan semua pihak untuk menjual tanah.</li><li>Bisa menimbulkan konflik jika salah satu pemilik tidak setuju dalam pengelolaan aset.</li><li>Memerlukan dokumen tambahan saat salah satu pemilik meninggal dunia.</li></ul> Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/sertifikat-tanah-hilang-ini-cara-mengurusnya-dan-estimasi-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Sertifikat Tanah Hilang? Ini Cara Mengurusnya dan Estimasi Biayanya</a> Sertifikat tanah atas nama 2 orang merupakan dokumen legal yang sah dan memiliki dasar hukum kuat di Indonesia. Kepemilikan bersama ini biasanya muncul karena warisan, investasi patungan, atau kesepakatan keluarga. Meskipun memberikan kepastian hukum, pemilik tanah bersama perlu memahami prosedur pengurusan, aturan jual-beli, hingga konsekuensi hukum jika salah satu pemilik meninggal dunia. Mengelola sertifikat tanah bersama tentu tidak mudah, apalagi jika melibatkan banyak pihak. Untuk menghindari kesalahan administrasi maupun potensi konflik, sebaiknya gunakan bantuan profesional. Agen properti <a href="remax.co,id" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">RE/MAX</a> yang berpengalaman dapat membantu memastikan segala proses berjalan lancar, mulai dari pemeriksaan dokumen, pengurusan balik nama, hingga pendampingan transaksi.

Ternyata sertifikat tanah bisa dimiliki oleh dua orang atau lebih dan ini sah secara hukum. Jika Anda ingin mengurus sertifikat ini, Anda bisa datang ke BPN

Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang, Memang Bisa?

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan kewajiban setiap warga negara yang memiliki tanah atau bangunan. Pembayaran PBB menjadi bentuk kontribusi Anda kepada negara atas kepemilikan aset properti. Namun, tidak sedikit wajib pajak yang terlambat melunasi tagihan PBB hingga akhirnya menunggak. Kabar baiknya, kini cara bayar PBB yang tertunggak tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bisa melunasinya dengan mudah baik secara online melalui platform digital, maupun offline lewat kantor pos, bank, atau minimarket. Sebelum membahas cara pembayarannya, penting untuk memahami bahwa kewajiban membayar PBB diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam aturan tersebut, setiap wajib pajak harus melunasi tagihan PBB maksimal enam bulan setelah menerima Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). Jika lewat dari batas waktu tersebut, maka akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan dari nilai PBB yang belum dibayar.<h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Mengapa PBB Harus Dibayar Tepat Waktu?</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/51cb11f2-1d60-4b46-b88f-e59d121e702b.jpg" alt="apa konsekuensi telat bayar PBB" style="width: 50%;"> PBB bukan hanya sekadar kewajiban administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial terhadap pembangunan daerah. Pajak ini digunakan untuk membiayai berbagai fasilitas publik seperti jalan, sekolah, penerangan, dan layanan masyarakat lainnya. Ketika Anda menunggak pembayaran PBB, akan ada konsekuensi berupa penambahan denda yang bisa semakin besar seiring waktu. Bahkan, dalam kasus ekstrem, pemerintah daerah dapat melakukan penyitaan atau penyegelan properti jika tunggakan sudah menumpuk terlalu lama. Karena itu, penting bagi Anda untuk segera melunasi tunggakan PBB agar terhindar dari masalah hukum maupun administrasi. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/apa-yang-terjadi-jika-gagal-bayar-kpr" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Apa yang Terjadi Jika Gagal Bayar KPR?</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Cara Bayar PBB yang Tertunggak Secara Online</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/d99cbc37-4eb4-4e78-bbfe-f32f9eaffcf7.jpg" alt="cara membayar PBB yang nunggak online" style="width: 50%;"> Membayar PBB kini bisa dilakukan secara praktis tanpa harus keluar rumah. Ada banyak platform digital yang memfasilitasi pembayaran pajak, termasuk untuk tunggakan tahun-tahun sebelumnya. Berikut panduan lengkapnya:<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Melalui Tokopedia</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Anda bisa membuka aplikasi Tokopedia, lalu masuk ke menu “Top-Up dan Tagihan”.</li><li class="ql-align-justify">Pilih “Pajak PBB”, kemudian tentukan provinsi, kota atau kabupaten, dan masukkan Nomor Objek Pajak (NOP) yang terdiri dari 18 digit angka.</li><li class="ql-align-justify">Setelah data dimasukkan, pilih tahun PBB yang akan dibayar. Rincian tagihan akan muncul secara otomatis, lengkap dengan jumlah pokok pajak dan dendanya.</li><li class="ql-align-justify">Jika sudah sesuai, klik “Bayar”, lalu pilih metode pembayaran yang Anda inginkan seperti transfer bank, kartu kredit, atau dompet digital. Proses pembayaran akan langsung diverifikasi oleh sistem.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Melalui Bukalapak</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Masuk ke aplikasi Bukalapak, lalu pilih menu “PBB” di kategori pajak.</li><li class="ql-align-justify">Masukkan NOP, alamat properti, serta tahun pajak yang ingin Anda lunasi.</li><li class="ql-align-justify">Setelah data diverifikasi, rincian tagihan akan muncul. Klik “Lanjutkan Pembayaran” dan pilih metode pembayaran yang tersedia. Bukti pembayaran akan dikirimkan melalui email setelah transaksi berhasil.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">3. Melalui Shopee</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Buka aplikasi Shopee, lalu klik ikon “Pulsa, Tagihan &amp; Tiket”.</li><li class="ql-align-justify">Pilih menu “PBB”, kemudian tentukan wilayah sesuai domisili properti Anda.</li><li class="ql-align-justify">Masukkan NOP dan tahun pajak, lalu tekan “Lihat Tagihan”.</li><li class="ql-align-justify">Setelah rincian muncul, klik “Bayar Sekarang”, pilih metode pembayaran, dan konfirmasi dengan memasukkan PIN ShopeePay. Transaksi selesai, dan bukti pembayaran akan muncul otomatis di aplikasi.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">4. Melalui Blibli</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Buka aplikasi Blibli, lalu pilih “Tagihan &amp; Isi Ulang” &gt; “PBB”.</li><li class="ql-align-justify">Isi data lokasi, tahun pajak, dan NOP. Setelah itu klik “Lihat Tagihan” untuk memastikan nominalnya sesuai.</li><li class="ql-align-justify">Klik “Lanjut Bayar” dan pilih metode pembayaran yang diinginkan. Pembayaran akan diproses secara real-time.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">5. Melalui DANA</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Aplikasi DANA juga menyediakan layanan pembayaran PBB.</li><li class="ql-align-justify">Masuk ke aplikasi, pilih “PBB” di menu Semua Layanan, lalu izinkan akses untuk menghubungkan akun dengan data pajak.</li><li class="ql-align-justify">Pilih provinsi, kota/kabupaten, tahun pajak, dan NOP, kemudian klik “Lanjutkan Pembayaran”.</li><li class="ql-align-justify">Pastikan data sesuai, lalu klik “Konfirmasi” dan “Bayar” untuk menyelesaikan transaksi. Bukti pembayaran akan otomatis tersimpan di aplikasi.</li></ul> Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/biaya-ajb-tanah-dan-rumah-syarat-rincian-dan-ketentuan-hukum" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Biaya AJB Tanah dan Rumah: Syarat, Rincian, dan Ketentuan Hukum</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Cara Bayar PBB yang Tertunggak Secara Offline</h2> <img src="https://remax-files-pr0d.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/remax/articles/69370111-3ff7-4bcf-9795-3e4b175661af.jpg" alt="cara membayar pbb nunggak secara offline" style="width: 50%;"> Bagi Anda yang masih lebih nyaman melakukan pembayaran secara langsung, ada beberapa cara konvensional yang bisa dipilih:<h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">1. Melalui Kantor Pos</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Datangi Kantor Pos terdekat dengan membawa SPPT PBB atau NOP Anda.</li><li class="ql-align-justify">Serahkan data tersebut kepada petugas loket, lalu lakukan pembayaran sesuai jumlah tagihan yang tertera. Setelah pembayaran selesai, simpan bukti transaksi sebagai arsip.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">2. Melalui Minimarket (Indomaret atau Alfamart)</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Anda juga bisa membayar PBB di minimarket seperti Indomaret atau Alfamart.</li><li class="ql-align-justify">Datang ke kasir, sebutkan bahwa Anda ingin membayar PBB, lalu berikan NOP.</li><li class="ql-align-justify">Kasir akan menampilkan jumlah tagihan, termasuk denda jika ada. Lakukan pembayaran secara tunai atau menggunakan kartu debit. Simpan struk pembayaran sebagai bukti resmi.</li></ul><h3 class="ql-align-justify"> </h3><h3 class="ql-align-justify">3. Melalui Bank Pemerintah</h3> <ul><li class="ql-align-justify">Bank pemerintah seperti Bank BRI, BNI, dan Bank Mandiri juga menyediakan layanan pembayaran PBB.</li><li class="ql-align-justify">Bawa SPPT Anda ke bank, dan petugas customer service akan membantu memproses pembayaran. Anda juga bisa melakukan pembayaran melalui mesin ATM jika sudah tersedia menu “Pembayaran Pajak Daerah”.</li></ul><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Cara Menghitung Denda PBB yang Tertunggak</h2> Keterlambatan membayar PBB akan dikenai denda sebesar 2% per bulan dari total pajak yang belum dibayar. Rumus menghitungnya cukup sederhana: Denda = Jumlah PBB x 2% x Jumlah Bulan Tunggakan Sebagai contoh, jika nilai PBB rumah Anda sebesar Rp1.000.000 dan belum dibayar selama 5 tahun, maka total keterlambatan adalah 60 bulan. Rinciannya:Rp1.000.000 x 2% x 60 = Rp1.200.000 Artinya, total yang harus dibayarkan adalah Rp2.200.000 (Rp1.000.000 pokok pajak + Rp1.200.000 denda).Namun, beberapa pemerintah daerah memberikan fasilitas penghapusan denda atau pemutihan secara berkala. Program ini memungkinkan Anda hanya perlu membayar pokok pajak tanpa dendanya. Biasanya, informasi ini diumumkan melalui situs resmi atau media sosial Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat. Karena itu, Anda disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi agar tidak melewatkan kesempatan tersebut. Baca Juga: <a href="https://remax.co.id/blog/article/sertifikat-tanah-hilang-ini-cara-mengurusnya-dan-estimasi-biayanya" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Sertifikat Tanah Hilang? Ini Cara Mengurusnya dan Estimasi Biayanya</a><h2 class="ql-align-justify"> </h2><h2 class="ql-align-justify">Cara Cek Tagihan PBB yang Belum Dibayar</h2> Selain menghitung secara manual, Anda juga bisa memeriksa tunggakan PBB secara online. Langkahnya: <ol><li class="ql-align-justify">Kunjungi situs resmi Bappeda di daerah tempat properti Anda berada.</li><li class="ql-align-justify">Masuk ke halaman e-SPPT PBB atau e-PBB Online.</li><li class="ql-align-justify">Isi data diri dan Nomor Objek Pajak (NOP).</li><li class="ql-align-justify">Setelah verifikasi, Anda akan menerima tautan melalui email untuk mengunduh e-SPPT.</li><li class="ql-align-justify">Dokumen tersebut menampilkan jumlah tagihan, tahun pajak, dan denda yang harus dibayarkan.</li></ol> Dengan sistem ini, Anda bisa mengetahui dengan mudah berapa besar tunggakan yang harus segera dilunasi tanpa harus datang ke kantor pajak daerah. Melunasi tunggakan PBB adalah langkah penting agar Anda tidak mengalami masalah hukum dan administrasi di kemudian hari. Apalagi, PBB juga menjadi bukti kepemilikan sah atas properti yang Anda miliki. Dengan sistem pembayaran yang kini serba digital, proses pelunasan pajak bisa dilakukan dengan mudah kapanpun dan di mana pun. Namun, jika Anda memiliki banyak aset atau sedang berencana membeli properti baru, akan lebih baik bila Anda mendapatkan pendampingan dari agen properti profesional seperti RE/MAX Indonesia. <a href="https://remax.co.id/blog/article/6-cara-memilih-agen-properti-terbaik-jangan-sampai-keliru" rel="noopener noreferrer" target="_blank" style="background-color: transparent; color: rgb(0, 0, 0);">Agen RE/MAX</a> tidak hanya memahami proses transaksi jual beli properti, tetapi juga membantu memastikan dokumen legalitas seperti sertifikat, PBB, dan pajak lainnya dalam kondisi aman dan sesuai peraturan. Dengan jaringan internasional di lebih dari 110 negara dan pengalaman puluhan tahun di bidang properti, RE/MAX siap membantu Anda mengelola aset secara profesional. Jadi, selain memastikan tunggakan PBB Anda lunas tepat waktu, pastikan juga seluruh urusan properti Anda berjalan lancar bersama agen terpercaya RE/MAX Indonesia.

cara bayar PBB yang tertunggak bisa melalui online seperti Tokopedia masuk ke menu “Top-Up dan Tagihan”.
 Pilih “Pajak PBB atau offline melalui kantor pos 

Nunggak Bayar PBB? Begini Cara Bayar dan Mengurusnya!

Kebutuhan dana mendesak untuk modal usaha atau keperluan lainnya sering kali membuat kita mencari berbagai cara untuk mendapatkan pinjaman. Salah satu opsi yang cukup populer adalah mengajukan kredit dengan agunan berupa sertifikat rumah di Bank Mandiri. Tapi bagaimana cara pengajuan gadai sertifikat rumah di bank Mandiri ini? Simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi lengkapnya.&nbsp; <h2>Mengapa Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri?</h2> Gadai sertifikat rumah di bank menjadi salah satu solusi bagi mereka yang membutuhkan dana dalam jumlah besar namun tidak ingin menjual aset berharga seperti rumah. Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia, menawarkan beberapa produk kredit dengan jaminan sertifikat rumah. Plafon pinjaman yang ditawarkan juga cukup besar, bahkan bisa mencapai miliaran, tergantung pada jenis pinjaman yang dipilih. Namun, meskipun menawarkan kemudahan, mengajukan pinjaman dengan agunan rumah di Bank Mandiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa syarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui dengan jelas cara gadai sertifikat rumah di Bank Mandiri. <h2>Jenis Pinjaman dengan Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri</h2> Bank Mandiri menawarkan berbagai produk kredit dengan agunan sertifikat rumah. Setiap produk memiliki ketentuan yang berbeda, mulai dari limit kredit hingga tenor pembayaran. Berikut adalah beberapa pilihan produk pinjaman yang dapat Anda pilih: <h3>1. KUR Ritel Mandiri</h3> Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Mandiri adalah produk kredit dengan jaminan sertifikat rumah yang bisa digunakan untuk modal kerja atau investasi. KUR ini diperuntukkan bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya. <h3>2. Multiguna KPR Mandiri</h3> Produk pinjaman ini merupakan jenis kredit yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, atau bahkan untuk pengembangan usaha. Pinjaman ini juga bisa digunakan untuk take over atau pemindahan fasilitas kredit dari bank lain, serta penambahan limit (top up). <h3>3. KUM Mandiri</h3> Untuk pelaku usaha mikro, Bank Mandiri juga menyediakan produk KUM Mandiri, yang ditujukan bagi mereka yang membutuhkan pinjaman dengan plafon lebih kecil. Produk ini sangat cocok bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan tambahan modal usaha dengan jaminan aset properti. <h2>Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri</h2> Setelah memilih produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu, langkah selanjutnya adalah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Bank Mandiri. Syarat pengajuan pinjaman dengan agunan sertifikat rumah di Bank Mandiri umumnya mencakup persyaratan administratif dan ketentuan terkait usia serta pekerjaan. Persyaratan Umum:<ul><li>Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di wilayah layanan Bank Mandiri.</li><li>Usia antara 21 hingga 60 tahun pada saat pinjaman lunas.</li><li>Memiliki penghasilan tetap yang dapat dibuktikan melalui slip gaji atau rekening bank.</li><li>Jika pengajuan pinjaman melebihi batas tertentu, debitur wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).</li><li>Untuk usaha, bisnis harus sudah aktif, dengan syarat usaha yang berusia kurang dari 2 tahun dapat mengajukan pinjaman mulai Rp5 juta hingga Rp10 juta, sedangkan usaha yang lebih dari 2 tahun bisa mengajukan lebih dari Rp10 juta.</li></ul> Dokumen yang Diperlukan:<ul><li>Formulir pengajuan pinjaman (dapat diisi di cabang Bank Mandiri).</li><li>Fotokopi KTP pemohon dan pasangan.</li><li>Pas foto ukuran 3x4 (2 lembar).</li><li>Fotokopi Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU), atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), serta bukti-bukti terkait kepemilikan properti.</li><li>Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) terbaru.</li><li>Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), jika diperlukan.</li><li>Fotokopi Kartu Keluarga dan Surat Nikah atau Surat Cerai (jika ada).</li><li>Fotokopi NPWP (jika pengajuan melebihi nominal tertentu).</li><li>Fotokopi Rekening koran atau tabungan selama 3 bulan terakhir.</li></ul><h2> </h2><h2>Cara Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri</h2> Setelah memastikan memenuhi semua persyaratan di atas, langkah berikutnya adalah mengajukan pinjaman di Bank Mandiri. Berikut adalah cara lengkap untuk menggadaikan sertifikat rumah di Bank Mandiri: <h3>1. Kunjungi Cabang Bank Mandiri Terdekat</h3> Setelah melengkapi semua dokumen yang diperlukan, kunjungi cabang Bank Mandiri terdekat untuk mengajukan pinjaman. Kamu bisa berkonsultasi dengan petugas bank mengenai produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhanmu. <h3>2. Proses BI Checking</h3> Bank Mandiri akan melakukan BI Checking untuk menilai riwayat kreditmu di Bank Indonesia. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kamu memiliki catatan kredit yang baik dan tidak pernah mengalami masalah pembayaran pada pinjaman sebelumnya. Proses ini biasanya memakan waktu 1—2 hari. <h3>3. Survei Lokasi dan Appraisal Aset</h3> Jika BI Checking berhasil, pihak bank akan melakukan survei lokasi usaha atau properti yang akan dijadikan agunan. Setelah survei, bank akan melakukan appraisal terhadap properti tersebut untuk menentukan nilai aset yang dijaminkan. Nilai properti ini akan menjadi dasar dalam menentukan jumlah pinjaman yang dapat disetujui. <h3>4. Proses Akad Pinjaman</h3> Jika hasil survei dan appraisal menunjukkan hasil yang memadai, pihak bank akan menghubungimu untuk menandatangani akad pinjaman. Pada tahap ini, kamu akan mendapatkan informasi mengenai nominal kredit yang disetujui, bunga, dan tenor pembayaran. <h3>5. Pencairan Pinjaman</h3> Setelah akad pinjaman selesai ditandatangani, Bank Mandiri akan mencairkan pinjaman sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Dana pinjaman bisa langsung digunakan untuk keperluan yang telah disepakati, seperti modal usaha atau kebutuhan lainnya. Menggadaikan sertifikat rumah di Bank Mandiri dapat menjadi solusi yang tepat jika Anda membutuhkan dana besar untuk keperluan penting. Dengan syarat yang cukup jelas dan prosedur yang sistematis, Bank Mandiri menawarkan berbagai produk pinjaman dengan jaminan rumah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen dengan baik dan memenuhi syarat yang ditetapkan agar proses pengajuan pinjaman berjalan lancar.

Ingin gadai sertifikat rumah di Bank Mandiri? Pelajari cara lengkap, syarat, dan jenis pinjaman yang tersedia seperti KUR Ritel, KPR Multiguna, dan KUM Mandiri 

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategislg...

Residensial

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategislg...

5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaranlg...

6 Rekomendasi Cluster dan Perumahan di Serpong, Nyaman dan Strategislg...

Mau Balik Nama Sertifikat Rumah Tanpa Notaris? Ini Caranya!lg...

Cara Membeli Rumah Lelang, Ternyata Ini Prosesnyalg...

7 Cara Nego Harga Rumah yang Efektif dan Menguntungkanlg...

Perbedaan Townhouse dan Clusterlg...

Mengenal SP3K KPR: Dokumen Penting dalam Proses Pembelian Rumahlg...

Cara Beli Rumah Cash Bertahap yang Aman, Ternyata Beginilg...

Mengenal Uang Tanda Jadi, Ini Bedanya dengan DP dan NUP?lg...

Postingan Terbaru

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategislg...

Catat, Ini Perbedaan Sertifikat Tanah dan Rumah!lg...

Perbedaan SHGB dan SHM, Jangan sampai Kelirulg...

5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaranlg...

Cara Mengetahui Batas Tanah, Bisa Melalui Online!lg...

Postingan Terpopuler

1

5 Jenis Pinjaman Bank dengan Bunga Rendah, Cicilan jadi Lebih Ringanlg...

2

Berapa Biaya Jasa Agen Properti? Ternyata Ini Komisinyalg...

3

Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang, Memang Bisa?lg...

4

Nunggak Bayar PBB? Begini Cara Bayar dan Mengurusnya!lg...

5

Mau Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri? Ini Caranyalg...

Home

Residensial

Commercial

Franchise

Finansial

Agen Properti

KPR

Properti

News Update

Postingan Terbaru

Postingan Terpopuler

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategis

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategis

5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaran

6 Rekomendasi Cluster dan Perumahan di Serpong, Nyaman dan Strategis

Mau Balik Nama Sertifikat Rumah Tanpa Notaris? Ini Caranya!

Cara Membeli Rumah Lelang, Ternyata Ini Prosesnya

7 Cara Nego Harga Rumah yang Efektif dan Menguntungkan

Perbedaan Townhouse dan Cluster

Mengenal SP3K KPR: Dokumen Penting dalam Proses Pembelian Rumah

Cara Beli Rumah Cash Bertahap yang Aman, Ternyata Begini

Mengenal Uang Tanda Jadi, Ini Bedanya dengan DP dan NUP?

6 Rekomendasi Rumah di Surabaya yang Nyaman dan Strategis

Catat, Ini Perbedaan Sertifikat Tanah dan Rumah!

Perbedaan SHGB dan SHM, Jangan sampai Keliru

5 Rekomendasi Perumahan di Bekasi, Harga 1 Milyaran

Cara Mengetahui Batas Tanah, Bisa Melalui Online!

5 Jenis Pinjaman Bank dengan Bunga Rendah, Cicilan jadi Lebih Ringan

Berapa Biaya Jasa Agen Properti? Ternyata Ini Komisinya

Sertifikat Tanah atas Nama 2 Orang, Memang Bisa?

Nunggak Bayar PBB? Begini Cara Bayar dan Mengurusnya!

Mau Gadai Sertifikat Rumah di Bank Mandiri? Ini Caranya